Aduhhh.. Penyelenggaraan Pra-PON Pencak Silat di Gorontalo Terburuk

Aduhhh.. Penyelenggaraan Pra-PON Pencak Silat di Gorontalo Terburuk
Kondisi venue Pra PON Pencak silat yang bocor di sana-sini/ Radar Gorontalo

jpnn.com - GORONTALO- Cap sebagai tuan rumah yang buruk disematkan kepada pemerintah provinsi Gorontalo oleh para peserta Pra-PON Jabar 2016 untuk cabor pencak silat. Penyebabnya, kontingen dari 12 provinsi, mengeluh karena tuan rumah tak serius menyiapkan event Pra-PON ini.

Pertama, soal Matras, peserta sempat protes karena kondisinya usdah tak layak dan dapat membahayakan atlet. Kedua, kondisi atap GOR Gorontalo yang bocor, dan ketiga minimnya antisipasi tuan rumah ketika ada listrik mati.

Imbas dari buruknya tuan rumah, membuat pertandingan yang dimulai kemarin, terpaksa ditunda karena arena basah digenangi air hujan. Itu ditambah dengan listrik yang tiba-tiba padam, dan penyelenggara ternyata tak antisipatif dan tak punya genset cadangan. 

"ini adalah pelaksanaan pra PON terburuk, kedatangan tidak ada penjemputan di bandara. Bahkan hotel untuk tempat nginap, kami yang mencari sendiri. Alhamdulillah saya punya teman-teman di Gorontalo, yang mau membantu saya mencarikan hotel," kata pelatih Pencak Silat Jakarta, Abdul Karim Al Jufri kepada Radar Gorontalo (grup JPNN).

Ketidak nyamanan peserta Pra-PON bertambah, saat toilet yang disiapkan, ternyata tak bisa berfungsi dengan layak.

"Kami harus pertimbangkan lagi, kalau Gorontalo mau jadi tuan rumah. Ini kejadian yang harusnya tak terjadi. Memang, terbukti kan kalau menjadi tuan rumah itu tidak mudah," terangnya. (tr-60/tr-62/dkk/jpnn)


GORONTALO- Cap sebagai tuan rumah yang buruk disematkan kepada pemerintah provinsi Gorontalo oleh para peserta Pra-PON Jabar 2016 untuk cabor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News