Kemenhub Tolak Wirasaba jadi Bandara Komersial, Pemkab Pasrah

jpnn.com - PURBALINGGA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memberikan izin pengubahan status Bandara Wirasaba menjadi bandara komersial. Pemkab Purbalingga pun pasrah.

"Jika memang harus di  Tunggung Wulung seperti surat dari Kemenhub, maka kami tak masalah. Yang terpenting di wilayah ini (Barlingmascakeb, red) ada bandara komersial," ujar  Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo MSi ketika ditemui di sela-sela acara Wirasaba Airshow dan Expo di Lanud Wirasaba, Jumat (27/11).

Menurut dia, jika tak kunjung memiliki bandara komersial yang representatif, hal itu akan menghambat inventasi di wilayah tersebut. "Bandara adalah kebutuhan mendesak, jika wilayah ini ingin berkembang dan tidak ketinggalan dibandingkan wilayah lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, sebenarnya TNI Angkatan Udara (AU) meminta bandara komersial tetap dibangun di Wirasaba. Sebab menurut TNI AU, Bandara Wirasaba lebih potensial dikembangkan dibandingkan Bandara Tunggul Wulung.

Pemkab Purbalingga serta daerah yang berkomitmen membangun bandara komersial di Purbalingga, juga sudah menyiapkan anggaran. Tahun ini, Pemkab Purbalingga menyiapkan anggaran Rp 15 miliar.

"Tahun depan (2016, red), kami juga sudah menganggarkan Rp 15 miliar. Jadi kami sudah menyiapkan dana Rp 30 miliar, sesuai dengan komitmen bersama kepala daerah yang mendukung perubahan status Bandara Wirasaba menjadi komersial," jelasnya.

Apalagi, Lanud Wirasaba selama ini sudah siap baik fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menjadi bandara komersial. Hal itu, diungkapkan oleh Komandan Lanud (Danlanud) Wirasaba Letnan Kolonel (Letkol) Nav Tony ST, ditemui di tempat yang sama.

"Kami sudah menyiapkan fasilitas dan SDM, untuk mendukung rencana perubahan Bandara Wirasaba menjadi bandara komersial. Semuanya sudah siap," tegasnya. (tya/sam/jpnn)