Ngakunya Sih Teman, Tapi Kok Sikat Motor?

Ngakunya Sih Teman, Tapi Kok Sikat Motor?
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARMASIN – Nasib Untung Maryono ternyata tak sebaik namanya. Warga Kecamatan Langkai itu harus berurusan dengan polisi karena menjual motor milik teman yang baru dikenalnya.

Awalnya, Untung berkenalan dengan Noor Hidayat di sekitar kawasan Jalan Haji Baseri, Banjarmasin Utara. Sejak saat itu, hubungan untung dan Hidayat kian lengket.

Beberapa hari kemudian, keduanya kembali bertemu di lokasi yang sama. Kali ini, Untung memberanikan diri meminjam motor korban. Untung mengaku butuh motor karena ingin ke rumah sang kekasih.

Hidayat pun meminjamkan motornya. Namun, sejak saat itu Untung tak bisa dihubungi. Hidayat pun akhirnya melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsekta Banjarmasin Utara.

Polisi akhirnya menangkap Untung akhir pekan kemarin. Untung mengaku menjual motor milik Hidayat sebesar Rp 1,8 juta. “Saya melakukan ini karena sudah tidak punya uang lagi,” kata Untung.

Untung kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan dengan ancaman penjara paling tinggi  empat tahun. (gmp/jos/jpnn)


BANJARMASIN – Nasib Untung Maryono ternyata tak sebaik namanya. Warga Kecamatan Langkai itu harus berurusan dengan polisi karena menjual motor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News