Tipu 700 TKI, Perusahaan Abal-abal Gondol Miliaran Rupiah
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 700 orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditipu PT Mega Mulia Indonesia (MMI). Mereka diperdaya dengan iming-iming pekerjaan di Jepang dengan gaji yang besar dan modal usaha usai masa kontrak habis.
Menurut seorang korban bernama Jeny, 45, PT MMI melakukan aksi di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Jakarta, Tanggerang, Sumatera dan beberapa kota di Kalimantan.
"Di Jakarta dan Tanggerang saja sudah 200 orang korbannya, belum lagi yang diluar daerah. PT. Mega Mulia Indonesia benar-benar pintar, mulai dari tanda tangan pejabat kementrian dan cap pun mereka palsukan," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (30/11)
Sementara itu korban lain yang bernama Siti Khodijah, 45, menyebut operasi PT MMI sangat lah rapih, seakan-akan legal. Karenanya, meski sudah berpengalaman jadi TKI sebelumnya, Siti tetap bisa terperdaya.
"Pikir saya yang ikut banyak dan karena iming-iming gaji yang besar pula, padahal dulu waktu saya melamar untuk bekerja diluar negeri, langsung diwawancarai perwakilan perusahaannya dan didampingi perwakilan oleh departemen tenaga kerja," beber Siti yang pernah bekerja di Mekkah.
Akibat peristiwa penipuan tersebut, ratusan orang mengalami kerugian, tergantung dari tingkat pendidikannya. Ada yang rugi Rp 8 Juta hingga Rp 20 Juta, semua korban tersebut termakan rayuan gaji yang ditawarkan PT. Mega Mulia Indonesia sebesar Rp 17 Juta perbulannya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 700 orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditipu PT Mega Mulia Indonesia (MMI). Mereka diperdaya dengan iming-iming pekerjaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Wanita Dibunuh di Bogor, Pelakunya Sudah Teridentifikasi
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- Buang Bayi karena Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita Berusia 18 Tahun di Jepara Ditangkap
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis