YA AMPUN! Perbaiki Mobil, Alas Dongkrak Tak Kuat, Mobil Menggencet Bapak Ini

YA AMPUN! Perbaiki Mobil, Alas Dongkrak Tak Kuat, Mobil Menggencet Bapak Ini
Ilustrasi. Foto: Dokumen

jpnn.com - KEDIRI - Ajal bisa menjemput di mana saja. Rohmad, asal Desa Petok, Kecamatan Mojo, kemarin pagi (30/11) ditemukan tewas oleh putrinya. Dia kehilangan nyawa karena tergencet bodi mobil Isuzu Elf miliknya. Pria 53 tahun itu berada di bawah mobil karena ingin memperbaiki saluran oli.

Kapolsek Mojo AKP Shokib menyatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 oleh putrinya, Nurul Hidayati. Perempuan 22 tahun itu langsung histeris dan berlari ke luar garasi untuk meminta pertolongan tetangga. ''Putrinya curiga. Biasanya ayahnya sering mondar-mandir. Tapi, saat itu sepi. Jadi, dia berinisiatif mencari ayahnya. Saat dicari di garasi, ditemukanlah korban dalam kondisi yang demikian,'' ujarnya.

Mengenai kapan tepatnya peristiwa tersebut terjadi, Shokib mengaku sulit memastikannya. ''Yang jelas antara pukul 07.00 sampai pukul 10.00,'' katanya. Shokib menduga, pagi itu Rohmad sedang memperbaiki oli mesin yang bocor. Pria beranak dua tersebut memang terbiasa memperbaiki mobilnya sendiri. ''Jika rusaknya ringan, ya biasanya dibetulkan sendiri oleh korban,'' ucapnya.

Namun, nasib berkata lain. Tutup septic tank yang digunakan sebagai alas dongkrak tak kuat menyangga beban mobilnya. Tiba-tiba benda itu roboh sehingga membuat roda depan sebelah kanan terperosok dan mobil jatuh. Saat itulah, korban yang berada di kolong tergencet hingga meninggal.

Saat menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke TKP. ''Waktu kita datang, banyak warga sudah berkerumun. Namun, jenazah korban masih belum dievakuasi,'' ujarnya. Setelah anggotanya datang, barulah warga beramai-ramai melakukan tindakan. Bersama-sama dengan anggota kepolisian, warga mengangkat bodi mobil dengan tangan, kemudian menarik tubuh pria pengusaha travel tersebut ke luar dari kolong.

Awalnya, keluarga Rohmad sempat menolak ketika dia akan divisum. ''Keluarga sempat mengira kita akan melakukan otopsi,'' ujarnya. Setelah dijelaskan, akhirnya keluarga mengizinkan dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

Saat kali pertama ditemukan, bagian atas korban sudah membiru. Shokib menduga, korban mengalami penyumbatan aliran darah. Selain itu, korban mengalami patah sejumlah tulang rusuk. ''Tidak ada pendarahan luar. Hanya, dada korban terlihat ada cekungan panjang menyamping. Kemungkinan itu bekas bodi mobil,'' katanya. (c1/c19/any/jon/jpnn)


KEDIRI - Ajal bisa menjemput di mana saja. Rohmad, asal Desa Petok, Kecamatan Mojo, kemarin pagi (30/11) ditemukan tewas oleh putrinya. Dia kehilangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News