Kobe Bryant Putuskan Pensiun

jpnn.com - Kobe Bryant Putuskan Pensiun 

Pencapaian dan popularitas yang luar biasa menjadikan Kobe Bryant menjadi sangat penting di NBA. Setelah 20 tahun “mengabdi”, Kobe memutuskan pensiun.

Puisi berjudul Dear Basketball yang ditulis Kobe Bryant dan di-posting di The Players Tribune kemarin Wib memberikan kesimpulan pasti. Tidak ada opsi lagi bagi Black Mamba selain pensiun.

Kobe memilih akhir musim 2015-2016 sebagai stasiun terakhir karirnya. Pengumuman perpisahan itu dia ungkapkan secara indah melalui puisi yang begitu menyentuh dan dalam.

Puisi itu di-posting beberapa saat sebelum Los Angeles Lakers menjamu Indiana Pacers di Staples Center pada Minggu malam. Lakers tumbang 103-107. Namun, itu tidak mengurangi penghormatan hampir 19.000 fans Lakers yang menyaksikan penampilan sang superstar kali pertama setelah pengumuman pensiun.

''Cinta saya hanya untuk kota ini, tim ini. Itu semua tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. Terima kasih untuk perjalanan yang luar biasa ini,'' ucap Kobe sebagaimana dikutip Associated Press.

Selama 20 tahun Kobe berjibaku di pentas bola basket terbesar di kolong langit ini. Sepanjang itu, dia hanya mengenakan jersey ungu-emas, warna kebanggaan Lakers.

Kobe telah mempersembahkan lima gelar juara bagi Lakers. Se­banyak 17 kali dia terpilih dalam skuad NBA All-Star. Kesetiannya bersama Lakers membuat Kobe menjadi pemain terlama di NBA yang membela satu tim.

''Setiap menit, setiap pertandingan, saya tetap ungu dan emas. Apa yang kalian berikan kepada saya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan apa pun yang sudah saya lakukan untuk kalian,'' ucap Kobe.

Selepas dari Senior High School di Suburban, Philadelphia, pada 1996, talenta dahsyat yang dia miliki mengantar Kobe menembus percaturan kompetisi NBA. Pada musim kedua, Kobe terpilih dalam skuad NBA All-Star.

''Kobe adalah Jordan bagiku,'' ucap Paul George, bintang utama Indiana Pacers. ''Aku melihat dia menjadi juara saat aku tumbuh dewasa. Dia idolaku. Itu menjadi standar semua anak seusiaku,'' ucapforward 25 tahun tersebut.

Fans Lakers tidak akan melupakan musim 2000, 2001, dan 2002. Saat itu, Kobe bersama Shaquille O'Neal mempersembahkan tiga gelar juara NBA berturut-turut. Gelar yang terakhir mereka capai pada 1988.

Sepeninggal O'Neal yang di-trade ke Miami Heat pada 2004, Kobe tidak melempem. Dia kembali mempersembahkan gelar juara untuk Lakers pada 2009 dan 2010. Saat itu, dia bersama Pau Gasol.

''Kobe Bryant adalah salah seorang pemain terbaik dalam sejarah permainan ini,'' ucap Adam Silver,commissioner NBA. ''Cintanya tanpa syarat untuk game ini. Itu dia tunjukkan entah saat tampil di final NBA, atau saat berlatih jump shot tengah malam di sebuah gym yang kosong,'' imbuhnya.

Beberapa bulan terakhir Kobe sempat bingung memutuskan masa depannya. Byron Scott, head coachLakers yang juga rekan setimnya ketika rookie pada 1996-1997, sempat merayu Kobe untuk bertahan setidaknya semusim lagi.

Kini keputusannya telah bulat. Akhir musim 2015-2016 dia jadikan pemberhentian terakhir karirnya di NBA. ''Sulit untuk memutuskan ini. Tapi, penting bagi saya mengambil langkah selanjutnya,'' ucapnya.(irr/c4/nur)