Jelang Pilkada, Pengedar Uang Palsu Makin Marak
jpnn.com - SAMARINDA – Para pengedar uang palsu makin marak jelang pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu menjadi salah satu perhatian serius Polresta Samarinda dalam beberapa waktu terakhir.
Seluruh jajaran kepolisian pun diminta berjaga ekstrawaspada jelang pesta demokrasi tersebut. Sebab, aktivitas “serangan fajar” menjelang pilkada bisa memancing emosi setiap pasangan calon.
“Ini juga yang bisa digunakan para pengedar upal untuk beraksi,” terang Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudhi Dwiputro, Selasa (1/12) kemarin.
Tak hanya uang palsu, tindak kriminal juga makin marak. Kemarin, polisi membeberkan hasil tangkapan para pelaku kejahatan selama sebulan. Belasan motor, tersangka, serta barang bukti hasil kejahatan dihadapkan ke sejumlah awak media.
Setyobudhi menjelaskan, curanmor masih paling tinggi. “Modus dilakukan kini banyak yang menggunakan penipuan,” tegas Setyobudi. (dra/jos/jpnn)
SAMARINDA – Para pengedar uang palsu makin marak jelang pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu menjadi salah satu perhatian serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya