Gawattt.. Jelang Hari H Pilkada, Puluhan KPPS di Kotim Mundur

Gawattt.. Jelang Hari H Pilkada, Puluhan KPPS di Kotim Mundur
Ilustrasi kotak suara/ Dok Jawa Pos

jpnn.com - SAMPIT – Puluhan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Baamang Tengah mengancam mundur dari anggota KPPS. Penyebabnya, mereka keberatan dengan isi surat pernyataan yang diminta KPU Kota Waringin Timur (Kotim).

Pemyampaian keberatan itu dilakukan langsung saat KPPS Baamang Tengah bertemu dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK), Selasa (1/12) kemarin. 

Ada lima poin isi surat pernyataan tanpa kop resmi KPU Kotim itu yang diedarkan kepada seluruh KPPS di Kelurahan Baamang Tengah. Dari lima poin itu, ada dua poin yang dinilai sangat tidak logis karena mempersulit kinerja KPPS. 

"Dua poin kami tolak karena mempersulti kerja kami," kata Ketua KPPS 02 Zainudin didampingi sejumlah Ketua KPPS lainnya usai pertemuan.

Poin itu ada di nomor dua, dengan menyatakan tidak pernah menjadi anggota partai politik, tidak menjadi tim kampanye/relawan pasangan calon atau sebutan lainnya. Jika kemudian hari terbukti sebaliknya, bersedia menerima segala konsekuensi hukum. 

Kemudian, ada juga di poin nomor lima, yang menyebut bahwa sebelumnya belum pernah menjabat dua kali sebagai anggota KPPS.

"Kenapa membuat pernyataan itu baru diminta oleh KPU ketika menjelang pemilihan yang akan diselenggarakan 9 Desember ini dan tidak dilakukan pada awal penjaringan," tegas Zainudin yang akhirnya menolak mengisi surat pernyataan tersebut.

Itu menurutnya sama saja dengan menjebak mereka selaku Ketua KPPS. "Saya pribadi mengundurkan diri menjadi Ketua KPPS 02 Baamang Tengah dan telah membuat pernyataan di atas materai 6000. Bukan hanya saya saja, ada beberapa Ketua KPPS lain yang siap juga mengundurkan diri," tegas Zainudin yang juga Ketua Forum Kerukunan RT/RW Kelurahan Baamang Tengah ini.(fin/dc/ign/dkk/jpnn)


SAMPIT – Puluhan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Baamang Tengah mengancam mundur dari anggota KPPS. Penyebabnya, mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News