Bocah SD Tewas Terkena Lemparan Golok Abangnya

Bocah SD Tewas Terkena Lemparan Golok Abangnya
Bocah SD Tewas Terkena Lemparan Golok Abangnya

jpnn.com - LIMAPULUH KOTA – Seorang bocah inisial MA (11), warga Nagari Taehbaruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, tewas akibat terkena lemparan golok yang dilayangkan kakak kandungnya MR,20.

Kuat dugaan, MR melayangkan golok karena emosi melihat adiknya yang masih kelas 6 SD itu terus-terusan berbicara kasar kepada dirinya dan ibu mereka.

"Benar, Jumat lalu (4/12), ada bocah SD yang meninggal dunia di Nagari Taehbaruah. Bocah ini meninggal akibat terkena lemparan golok yang dilayangkan kakak kandungnya," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu sore (6/12).

Kapolres wanita pertama di Luak Limopuluah itu mengaku sudah menugaskan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Payakumbuh, untuk menyidik kasus ini. "Seperti apa kronologinya, coba ditanya ke Kasat Reskrim," kata AKBP Yuliani.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Tendri Wardi menyebutkan, pihaknya mendapat informasi kematian bocah SD di Nagari Taehbaruah dari masyarakat setempat.

"Begitu dapat informasi, kami bersama Kapolsek Payakumbuh AKP Asniwati dan sejumlah anggota langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Peristiwa), sekaligus rumah duka korban," ujarnya.

Begitu sampai di rumah duka, AKP Tendri dan AKP Asniwati sempat kesulitan dalam mendapatkan informasi. Karena ada kesan, pihak keluarga tidak ingin kasus ini berpanjang-panjang. Mengingat yang mati tidak akan kembali lagi.

Kendati demikian, polisi tetap berupaya 'menggalang' keterengan keluarga dan masyarakat. Berkat 'penggalangan' yang dilakukan tersebut, pihak keluarga akhirnya kooperatif memberikan keterangan, terkait kronologis kejadian tak disangka ini.

LIMAPULUH KOTA – Seorang bocah inisial MA (11), warga Nagari Taehbaruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, tewas akibat terkena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News