Satu Episode Sejarah Gerakan Kiri Minangkabau

Satu Episode Sejarah Gerakan Kiri Minangkabau
Sumatera Thawalib Padang Panjang tempo doeloe. Di sinilah gerakan kiri tumbuh dan berkembang di Minangkabau. Foto: Dok. Perguruan Thawalib.

jpnn.com - DI Minangkabau, orang-orang sudah mempelajari Marxisme sejak awal Abad 20. Langsung dari kitab aslinya. Bukan terjemahan.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Sejak  bulan Mei 1925, Sutan Said Ali sudah  berangkat dari Ranah Minang ke Tanah Jawa.

Dia utusan urang awak untuk menghadiri konferensi besar Partai Komunis Indonesia (PKI) di Candi Prambanan, 25 Desember 1925.  

Konferensi Prambanan memutuskan,  kolonialisme Belanda harus dihentikan. Penindasan harus dilawan. 

"Dalam rapat mereka di Prambanan pada bulan Desember 1925, Komite Sentral Partai Komunis menyerukan pemberontakan melawan Belanda," tulis Audrey Kahin dalam buku Dari Pemberontakan Ke Integrasi, melansir Harry J. Benda & Ruth T. McVey dalam The Communist Uprisings of 1926-1927 in Indonesia.

Rencananya, merujuk dokumen The Course of the Communist Movement on the West Coast of Sumatra, pemberontakan dimulai di  Sumatera, bulan Juli 1926.

Dalam Konferensi Prambanan, "ketika PKI pertama kali merencanakan pemberontakan, cabang PKI Sumatera Barat termasuk yang paling vokal mendesak agar rencana itu segera dijalankan," tulis Kahin. 

DI Minangkabau, orang-orang sudah mempelajari Marxisme sejak awal Abad 20. Langsung dari kitab aslinya. Bukan terjemahan. Wenri Wanhar - Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News