Ketika Gereja bersolek Bersama Masjid dan Pura
jpnn.com - DI Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, Manado, perayaan Natal 2015 turut dimeriahkan umat Islam dan Hindu.
Hiasan Natal di Masjid Al Muhajirin dan Pure Puseh tak kalah semerak dibanding Gereja Immanuel. Tiga rumah ibadah itu berdekatan.
Berdasarkan pantauan Manado Pos (grup JPNN), begitu malam tiba, lampu-lampu hias di ketiga bangunan itu indah berkilauan. Sejumlah orang menyempatkan diri berfoto di sana.
“Ini merupakan simbol kerukunan umat beragama. Masyarakat di sini saling berlomba untuk memeriahkan hari-hari besar keagamaan,” ujar Camat Dumoga Utara, I Ketut Kolak SKM.
Tak sekadar mempersolek rumah ibadah, demi menjaga keamanan, warga setempat membentuk tim gabungan.
“Ya tim pecalang dari agama Hindu dan remaja Masjid dari Islam akan menjaga sejumlah gereja saat perayaan Natal,” kata Sekretaris Kecamatan Dumoga Utara, Wanti Indira Toligaga SAB.
So Samua Basudara
Di wilayah ini, kebersamaan umat beragama bukan barang baru.
DI Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, Manado, perayaan Natal 2015 turut dimeriahkan umat Islam dan Hindu. Hiasan Natal
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri