Anak Buah Ahok: Cuci Piring PKL di Monas Pakai Air Got

Anak Buah Ahok: Cuci Piring PKL di Monas Pakai Air Got
Monas. Ilustrasi Foto: Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol DKI Jakarta, Darwis M Adji menanggapi banyaknya kritikan yang ditujukan kepada bosnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Beberapa kalangan menilai Ahok banyak mengeluarkan pernyataan keras.

"Bacotnya tidak bagus, tapi hasil kerjanya bagus, pilih yang mana? Kalau saya pilih hasil kerjanya yang bagus. Itulah gubernur kita," kata Darwis M Adjie, dalam Dialog Akhir Tahun "Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib", Sabtu (26/12).

Pada kasus penertiban pedagang kaki lima (PKL) makanan di seputaran silang Monas Jakarta misalnya. Menurut Darwis, komoditas makanan para PKL itu sudah membayahakan pengunjung.

"Soal makanan yang mereka jual ini saya tidak akan bercerita banyak. Tapi kami wajib mengingatkan agar masing-masing kita yang hadir di sini memberi tahu saudara yang hendak ke Monas bawa saja makanan dan minuman dari rumah," saran Darwis.

Dia contohkan, air cuci piringnya bersumber dari genangan air di got yang sudah lama mengendap dan tentu terlihat bening. "Padahal air pencuci piring atau mangkok itu sangat kotor," ungkapnya.

Demikian juga halnya dalam kebijakan pengosongan kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sebenarnya ujar Darwis, di ditu banyak rumah-rumah preman yang disewa dan dijualbelikan. "Jadi bukan rumah warga Kampung Pulo asli," tegasnya.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta harus mengosongkan kawasan tersebut dan penghuninya dipindahkan ke rusun yang tidak jauh dari Kampung dengan sewa Rp 500 per hari dilengkapi dengan sumber air bersih (PDAM) dan gas.

Lebih lanjut, Darwis mengungkap hasil penelitian Kesbangpol DKI mengenai keseharian warga yang dulunya tinggal di Kampung Pulo.

"Dari penelitian Kesbangpol, kalau suami istri ingin melakukan sunnah Kamis malam, harus menunggu anak-anaknya tidur terlebih dahulu. Tapi yang namanya bocah bisa saja terbangun kapan pun dan melihat bapak dan ibunya sedang sunnah Kamis malam. Paginya, si anak bertanya ke orang tuanya, semalam bapak dan ibu main kuda-kudaan ya, he he he" ungkap Darwis.(fas/jpnn)


JAKARTA - Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol DKI Jakarta, Darwis M Adji menanggapi banyaknya kritikan yang ditujukan kepada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News