Gigit Jari, Hanya Bisa Menangis di Depan Polisi...

Gigit Jari, Hanya Bisa Menangis di Depan Polisi...
Hasnah, saat melaporkan musibah yang menimpanya ke aparat berwajib. Foto: dok/Cendrawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Senin (28/12) kemarin menjadi Hari Kelabu buat seorang penjual petasan bernama Hasnah.

Uang hasil jualannya nan berjumlah sekitar Rp 2 juta raib dibawa seorang calon pembeli. Hasnah 'gigit jari', menangis saat melaporkan kejadian itu ke Polsek Abepura.

Dari pengakuannya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIT, di tempat penjualannya tak jauh dari Swalayan Onix, Abepura, Jayapura. Saat itu seorang wanita dewasa mendatanginya lalu memesan sejumlah petasan dalam jumlah banyak. 

Hasnah tak curiga jika pelaku hendak mencuri uangnya apalagi penampilannya cukup meyakinkan. Pelaku yang juga menggunakan kacamata ini langsung meminta petasan dan kembang api yang jika diuangkan mencapai Rp 1 juta lebih dan meminta korban untuk membungkus pesanannya menggunakan kardus. 

Hanya karena tak memiliki kardus akhirnya korban meninggalkan lapaknya dan mencari ke arah belakang, dengan memakan waktu yang cukup untuk pelaku mencuri uang korban. 

“Jadi saat itu ada perasaan senang juga karena dia belinya banyak. Lalu saya coba carikan karton dan pergi sebentar tapi saat kembali ada teman bicara bahwa perempuan yang tadi belanja ada ambil uang di dompet saya,” kata korban seperti dikutip dari Cendrawasih Pos, Selasa (29/12).

Dia mengaku kebingungan sebab uang yang dicuri adalah uang yang harus dibayarkan kepada pemilik petasan atau kembang api sebab barang yang dijual belum sepenuhnya lunas. 

"Darimana saya dapat uang untuk ganti, itu uangnya orang yang saya jualkan barangnya,” ucap Hasnah.

JAYAPURA - Senin (28/12) kemarin menjadi Hari Kelabu buat seorang penjual petasan bernama Hasnah. Uang hasil jualannya nan berjumlah sekitar Rp 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News