Top!!! Atlet Rejang Lebong Bakal Berlaga di PON Jabar
jpnn.com - CURUP – Dari 21 cabang olahraga (Cabor) binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rejang Lebong (RL) pencak silat masih jadi andalan. Bahkan satu atlet pencaksilat RL mendapatkan tiket mengikuti PON XIX tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat, mewakili Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan atlet pencaksilat yang lolos PON bisa meraih medali emas. Prestasi ini harus ditingkatkan. Ke depan, kami berharap tidak hanya satu atlet pencaksilat yang dikirim mengikuti PON. Bahkan kalau bisa kita juga bisa wakili atlet dari cabor lain dalam PON. Ini yang harus diperjuangkan KONI ke depan," ujar Ketua KONI Rejang Lebong demisioner, Hasan Basri, Sabtu (2/1).
Cabor lainnya di Rejang Lebong yang juga menunjukkan geliat maju, yakni bulutangkis. Kendati belum berhasil lolos sebagai atlet yang akan mengikuti PON, atlet bulutangkis sempat diutus mengikuti Pra-PON 2015 Bangka Belitung.
Tapi, khusus bulutangkis, KONI RL harus ekstra ketat dalam melakukan pembinaan agar atlet bulutangkis RL ikut diperhitungkan dalam skala nasional.
"Cabor lain yang juga banyak digemari masyarakat RL, yakni sepak takraw. Kami juga telah susun konsep pembinaan sepak takraw. Mudah-mudahan oleh pengurus KONI yang baru, seluruh cabor di RL bisa menjadi lebih baik lagi. Termasuk dua cabor yang saat ini non aktif, yakni angkat besi dan gulat. Kami harap bisa dihidupkan kembali," papar Hasan. (sca/dil/jpnn)
CURUP – Dari 21 cabang olahraga (Cabor) binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rejang Lebong (RL) pencak silat masih jadi andalan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri
- Latihan Indonesia All Star Cuman Diikuti 11 Pemain, Ini Penyebabnya