PARAH! Harga BBM Turun tapi SPBU Kehabisan Stok
jpnn.com - PADANG – Hari pertama pemberlakuan kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah SPBU di Padang, Bukittinggi, dan Pasaman, kehabisan stok. Warga pun kelimpungan.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) suasana di sejumlah SPBU terlihat lengang. Karena tidak ada aktivitas pengisian BBM, para pegawai di sejumlah SPBU menghabiskan waktu dengan duduk-duduk mushola dan di sekitar tempat pengisian.
Seperti SPBU di Jalan Hamka, Simpang DPRD, Khatib Sulaiman, Veteran dan Jati sudah kehabisan BBM jenis Premiun, Pertamax dan Pertalite. Kekosongan stok BBM ini sudah mulai terjadi sejak Senin malam.
Sedangkan untuk BBM jenis solar masih tersedia di beberapa SPBU. Bahkan beberapa pemilik mobil meninggalkan mobilnya di SPBU membentuk sebuah antrian puluhan meter menunggu pasokan BBM datang.
Sementara sejumlah pengendara motor terpaksa putar balik dengan wajah kecewa karena tidak mendapatkan BBM.
“Kalau buat berangkat kantor mungkin cukup, pulangnya nanti gimana ? Hampir semua SPBU nggak ada BBM,” ujar salah seorang pengendara motor berbaju PNS.
Kelangkaan BBM ini nyaris melumpuhkan aktivitas sebagian warga, seperti yang dikeluhkan Jef, sopir angkot Jati yang terpaksa mengurungkan niatnya muter cari penumpang karena tidak kunjung mendapatkan BBM.
"Saya sudah cari kemana-mana sejak pagi semuanya sudah habis (di SPBU). Kalau tahu begini mending saya dari kemarin malam ngisi full,” ujarnya.
PADANG – Hari pertama pemberlakuan kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah SPBU di Padang, Bukittinggi, dan Pasaman, kehabisan
- Bea Cukai Makassar dan BNNP Sulsel Menggagalkan Penyelundupan Ganja dari Sumut
- Pj Gubernur Agus Fatoni Berharap Proyek Strategis Nasional di Sumsel Berjalan Lancar
- Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi Bintara
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara