Di Daerah Ini, Premium dan Solar juga Langka

Di Daerah Ini, Premium dan Solar juga Langka
SPBU kehabisan stok BBM. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - PASAMAN – Kelangkaan BBM juga terjadi di Pasaman, Sumbar, di hari pertama pemberlakuan penurunan harga solar dan premium, Selasa (5/1). Sejumlah SPBU di sana tutup karena kehabisan stok.

SPBU yang kehabisan stok BBM premium dan solar  itu diantaranya,  SPBU Panti, Kauman dan Rao. Di SPBU Lubuksikaping di Pasar lama juga terlihat pemandangan yang sama. Stok bahan bakar minyak juga habis di SPBU itu sejak pagi.

Informasi yang beredar, di SPBU-SPBU tersebut belum mendapat pasokan BBM dengan harga terbaru setelah penurunan dari pihak pertamina.

Seperti diketahui, terhitung Selasa (5/1) harga BBM resmi diturunkan oleh pemerintah. Solar awalnya dengan harga  Rp 6.700 turun menjadi Rp 5.650. Harga premium untuk luar Jamali (Jawa, Madura, Bali) turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950. Sedangkan harga premium untuk Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.

Yulis, 39, salah seorang warga Lubuksikaping juga tidak nyaman dengan habisnya stok BBM di Lubuksikaping. " Yang menjual ketengan pun tidak ada,"ujarnya.

Amir Syamsuddin, 42, salah seorang warga Kauman, Rao Selatan, mengaku kecewa sejumlah SPBU tutup dan tidak beroperasi akibat kehabisan stok. Padahal, kata dia, pemerintah jauh hari sudah menyampaikan akan menurunkan harga jual BBM.

"Kita kecewa, semua SPBU tutup dan tidak beroperasi sehari menjelang BBM diturunkan," ujarnya.

Seperti di SPBU 14.263.596 Kauman, di kecamatan Rao Selatan. Ia mengatakan, di SPBU milik H Limin Rangkuti itu kehabisan stok BBM jenis premium sejak Senin (4/1) sore.

PASAMAN – Kelangkaan BBM juga terjadi di Pasaman, Sumbar, di hari pertama pemberlakuan penurunan harga solar dan premium, Selasa (5/1). Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News