Waduh, 1 Juta Warga Tangerang Tanpa Akta Kelahiran

Waduh, 1 Juta Warga Tangerang Tanpa Akta Kelahiran
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang sepertinya harus kerja lebih keras lagi agar warganya tertib administrasi kependudukan. Pasalnya, dari 1,7 juta jiwa penduduk Kota Tangerang, lebih dari setengahnya belum memiliki akta lahir. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Erlan Rusnarlan akui ada sekitar satu juta warga yang belum memiliki akta kelahiran. Minimnya pengetahuan warga tentang mekanisme pengajuan akta dan kesadaran tentang pentingnya dokumen administrasi tersebut menjadi faktor dominan.

Untuk itu, tahun ini pihaknya fokus pada pelayanan akta kelahiran keliling hingga tingkat kelurahan. Setidaknya upaya tersebut, kata Erlan, akan dilakukan seminggu dua kali. “Tidak menutup kemungkinan dalam satu hari itu, kami akan melaksanakannya di dua kelurahan,” ungkap Erlan, Rabu (6/1). 

Dikatakan Erlan, tahun ini pihaknya berusaha meningkatkan pelayanan bagi warga. Salah satunya dengan metode jemput bola. Meski ada layanan keliling, pihaknya tetap melaksanakan rutinitas pelayanan pembuatan akta kelahiran kepada warga di kantor dinas.

 “Kami melayani warga yang datang mulai pukul 08.00  sampai pukul 17.00 WIB. Namun untuk pengambilan nomor antrean, kami buka hingga pukul 11. 00 WIB,” ujar Erlan.

Pihaknya akan mendatangi 104 kelurahan yang ada di Kota Tangerang. Prioritasnya wilayah yang penduduknya banyak belum memiliki akta kelahiran. Seperti Kecamatan Karawaci dan Cipondoh.

Hal tersebut tambah Erlan, lebih karena kecamatan itu wilayahnya cukup luas dan penduduknya padat.  “kami akan terus melaksanakan kegiatan pelayanan akta kelahiran keliling, untuk melayani warga yang belum memilikinya,” ungkap Erlan. (tam/dil/jpnn)


TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang sepertinya harus kerja lebih keras lagi agar warganya tertib administrasi kependudukan. Pasalnya, dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News