Begini Prosesi Sakral KBPH Suryodilogo menjadi Paku Alam X
jpnn.com - SLEMAN - Prosesi Jumenengan Paku Alam X tidak akan sah tanpa pusaka yang paling penting, yakni Keris Kyai Buntit. Keris tersebut merupakan simbol Paku Alam yang sah setelah Jumenengan. Saat jumenengan, Keris Kyai Buntit tersebut diselipkan di pinggang KBPH Suryodilogo sebagai bukti bahwa dia adalah Paku Alam penerus.
KPH Indrokusumo menjelaskan Keris Kyai Buntit pertama kali dikenakan pada penobatan Paku Alam III. Selanjutnya diteruskan dan digunakan oleh Paku Alam penerus. "Secara sejarah keris ini sudah jelas. Karena memang diwariskan turun temurun," katanya pada wartawan, Kamis (7/1).
Keris Kyai Buntit ini diselipkan oleh kerabat Pakualaman yang tertua. Hal itu menandakan legitimasi dari kerabat jika KGPH Suryodilogo adalah pewaris yang sah raja Paku Alaman. "Yang memasangkan tidak sembarangan. Setelah itu diselipkan, itu berarti sudah sah," tegasnya.
Dalam prosesi Jumenengan, setelah keris Kyai Buntit disematkan, Suryodilogo sudah menjadi Paku Alam X. Dia pun langsung membacakan sabda pertamanya. Sabda tersebut berisi janji Paku Alam X untuk meneruskan kebudayaan yang diwariskan oleh leluhurnya.
"Sebagai orang yang mendapatkan amanat untuk menjalankan tugas sebagai KGPAA Paku Alam X, saya sampaikan dengan jujur bahwa kewajiban yang akan laksanakan adalah tugas yang berat karena saya akan melanjurkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan," kata Paku Alam X.
Setelah pembacaan Sabda, dia pun duduk. Prosesi Jumenengan ini diakhiri dengan ditandai tarian Bedoyo Angron Akung yang merupakan ciptaan Paku Alam II. (riz)
SLEMAN - Prosesi Jumenengan Paku Alam X tidak akan sah tanpa pusaka yang paling penting, yakni Keris Kyai Buntit. Keris tersebut merupakan simbol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun