Dari Bantu Teman, Kini Pegang Artis Bertarif Ratusan Juta

Dari Bantu Teman, Kini Pegang Artis Bertarif Ratusan Juta
Ilustrasi. FOTO: puguh sudjiatmiko/jawapos/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA -  Semua bisnis pasti bermula dari adanya permintaan dan penawaran. Tidak terkecuali prostitusi kelas atas yang menjadikan artis dan model sebagai "barang dagangan".

Berawal dari niat membantu teman, Bela (26) kini telah mantab menjalani profesi sebagai muncikari papan atas. Dia punya banyak anak buah dengan tarif berkisar antara tiga hingga ratusan juta rupiah.

Bela masuk ke bisnis hitam tersebut pada tahun 2009 silam. Ketika itu banyak teman-temannya yang minta dicarikan pekerjaan. Kebetulan Bela lama berkecimpung di dunia usher (penerima tamu) dan SPG yang membuatnya banyak kenalan di kalangan pengusaha dan pejabat.

"Kalau bantu duit belum tentu dibalikin. Ya gue cariin order aja jadi ani-ani (PSK). Dia mau, ada juga yang berminat. Ya sudah," ungkapnya kepada Jawa Pos (induk JPNN) di Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (2/1) lalu.

Ketika awal buka lapak dia masih memasang tarif antara Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Saat itu dia hanya punya 13 orang ani-ani yang bisa dicarikan order.

Seiring dengan waktu, klien Bela terus  bertambah. Permintaan mereka pun kian beragam. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Bela melebarkan sayapnya dengan terus menambah koleksi. Jika spesifikasi yang dimiliki klien tidak dimiliki, Bela terpaksa harus bertanya kepada mucikari-mucikari lain. "Kalau dapat dan gadun (klien) maupun ani-ani mau, ya jadi bertransaksi," sambungnya.

Di dalam jaringannya, lanjut Bela, ada beberapa artis sinetron dan model majalah. Mereka adalah yang tarifnya paling mahal. "Artis yang masuk dalam link saya kebanyakan masih baru, yang lebih sering nongol di FTV atau biduan-biduan yang belum terlalu terkenal," paparnya.

Sekali kencan short time (3 jam) dengan model, klien harus rela merogoh kocek antara Rp 10-Rp 15 juta. Untuk artis sinetron lebih mahal lagi, bahkan sampai ratusan juta rupiah. Sementara jika klien mau ani-ani mengingap alias longtime maka tarif yang harus dibayar adalah dua kali lipatnya.

JAKARTA -  Semua bisnis pasti bermula dari adanya permintaan dan penawaran. Tidak terkecuali prostitusi kelas atas yang menjadikan artis dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News