Rekrutmen CPNS Tetap Dilakukan

Rekrutmen CPNS Tetap Dilakukan
PNS. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PEMANGKASAN jumlah PNS dianggap pemerintah sebagai jalan keluar mengurangi beban APBN. Meski terdengar sulit, namun dalam beberapa kali kesempatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, pemerintah berencana mengurangi jumlah PNS sebanyak satu juta orang secara alami hingga 2019. Bagaimana sebenarnya konsep pemerintah dalam penataan pegawai ini, berikut pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada wartawan termasuk Mesya Muhamad dari JPNN, belum lama ini.

Pengurangan sejuta PNS itu hanya wacana atau bakal direalisasikan Pak?

Untuk tahap ini, memang masih dalam pembicaraan awal. Belum ada keputusan apa-apa. Tapi arah ke depannya memang seperti itu karena beban APBN untuk belanja pegawai menyentuh angka ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Kenapa sampai pemerintah berpikir ada rasionalisasi?

Jadi begini, pemerintah sedang mengkaji beberapa alternatif ‎dalam melakukan efisiensi penggunaan anggaran. Salah satu alternatifnya adalah rasionalisasi. Dengan efisiensi di sektor belanja pegawai diharapkan bisa‎ memperbesar dukungan kepada peningkatan kualitas layanan publik. Rasionalisasi ini akan dilakukan secara hati-hati. Jangan sampai PNS berkualitas‎ justru yang terjaring dalam proses rasionalisasi sehingga birokrasi merugi.

Bagaimana bisa menyortir PNS yang kapabel dan tidak?

‎Mudah saja, BKN saat ini tengah melakukan pendataan ulang PNS (PUPNS). Dengan PUPNS ini akan diperoleh data, mana PNS yang berkualitas dan tidak, sebab data PUPNS lebih terinci. Kita juga bisa melihat penyebaran PNS-nya, di instansi mana, jabatan apa, dan lain-lain. Setelah itu baru ditata lagi, agar tidak ada PNS yang cuma ngerumpi saat datang ke kantor karena tidak punya pekerjaan.‎

Bagaimana sebenarnya mekanisme rasionalisasi?

PEMANGKASAN jumlah PNS dianggap pemerintah sebagai jalan keluar mengurangi beban APBN. Meski terdengar sulit, namun dalam beberapa kali kesempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News