Istana: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Teror Bom

Istana: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Teror Bom
Tampak korban tergeletak di dekat pos polisi yang hancur akibat bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menanggung biaya pengobatan semua korban ledakan bom dan teror tembakan di simpang Sarinah dan Starbucks Thamrin. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam jumpa pers di kantor presiden, Jakarta, Kamis (14/1).

“Yang jelas bagi semua korban yang sekarang ini ada di rumah sakit, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung pemerintah,” tegas Pramono.

Sejauh ini, laporan sementara yang tewas saat peristiwa teror itu sebanyak 7 orang terdiri dari dua warga  dan lima lainnya adalah pelaku yang berhasil dilumpuhkan aparat kepolisian. Sedangkan korban luka ringan dan berat sebanyak 20 orang. Lima di antaranya adalah anggota kepolisian.

Pramono juga meminta masyarakat tidak terkecoh dengan informasi-informasi yang tidak valid terkait teror tersebut. Masyarakat juga diminta tetap tenang menghadapi peristiwa tersebut.

“Pemerintah sama sekali tidak takut. Pemerintah yakin masyarakat dan rakyat juga tidak takut,” tandasnya.(flo/jpnn)

JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menanggung biaya pengobatan semua korban ledakan bom dan teror tembakan di simpang Sarinah dan Starbucks


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News