Tenang, Jangan Terpancing!

Tenang, Jangan Terpancing!
Personel Brimob. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - DHARMASRAYA - Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyebutkan, pihaknya mengintensifkan pengawasan di pertabatasan Sumbar-Jambi.

Polisi meningkatkan patroli dan razia di daerah perbatasan untuk antisipasi masuknya jaringan teroris ke Sumbar.

“Dharmasraya merupakan salah satu pintu masuk ke Sumbar, jadi pengawasan harus diintensifkan di daerah-daerah perbatasan,” tukasnya.

Dia mengimbau masyarakat segera melaporkan jika melihat “”orang asing” yang masuk Sumbar. Dengan begitu, pemantauan akan lebih mudah dilakukan. “Masyarakat juga harus waspada terhadap orang asing baru yang tinggal di lingkungannya,” ucapnya.

Pj Bupati Dharmasraya Syafrizal juga mengimbau masyarakat melaporkan aktivitas mencurigakan yang dilakukan orang-orang tertentu. Selain itu, tamu yang datang ke suatu daerah harus dilaporkan ke RT setempat, paling lambat 1x24 jam.

“Laporkan jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan serta aktifkan pengawasan di lingkungan sekitar,” ucapnya.

Sementara itu di Limapuluh Kota, pasca teror bom di Sarinah Jakarta, Kamis (14/1), Kapolres AKBP Bagus Suropratomo langsung memperketat pengawasan di jalur Sumbar-Riau.

“Selain mengawal ketat pos-pos polisi, anggota juga kita perintahkan memperketat jalur darat penghubung Sumbar-Riau,” ujar AKBP Bagus Suropratomo lewat akun instagram @polres50kota, kemarin.

DHARMASRAYA - Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyebutkan, pihaknya mengintensifkan pengawasan di pertabatasan Sumbar-Jambi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News