Tersandung Urusan Cinta, Bunga Desa Nekat Minum Racun Rumput

Tersandung Urusan Cinta, Bunga Desa Nekat Minum Racun Rumput
Tersandung Urusan Cinta, Bunga Desa Nekat Minum Racun Rumput

jpnn.com - CURUP - Warga Kecamatan Merigi, Kepahiang, yang satu ini begitu cepat frustrasi. Diduga hanya gara-gara urusan asmara, N (18) bunga desa tamatan SMA ini nekat minum racun rumput cair. 

Aksi percobaan bunuh diri itu terjadi Sabtu (16/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB di rumah orangtua korban. Akibatnya, N sempat tak sadarkan diri dengan kondisi muntah-muntah sehingga dilarikan ke RSUD Curup.

Diceritakan Ningsih (40), bibi korban yang ikut mengantar korban ke rumah sakit, kejadian pertama kali diketahui adik korban yang baru pulang dari kebun. Saat itu sang adik mendengar suara korban yang terbatuk sembari menceracau. "Saat dilihat ke kamar, kok mulut korban berbuih. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit,’’ ungkap Ningsih, seperti dikutip dari Radar Bengkulu, Minggu (17/1).

Racun yang diminum korban, lanjutnya, hampir seperempat gelas. Itu terlihat dari sisa cairan racun di dalam botol ukuran 1 liter yang tinggal separuh. Soalnya sesuai pengakuan bapak korban, tadinya botol racun rumput itu masih berisi sekitar tiga per empat botol. 

"Ini tidak lain soal hubungan asmara. Soalnya sehari sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada anak saya bahwa dia telah diputuskan oleh pacarnya. Kalau di rumah, korban itu tidak ada masalah apapun dengan keluarga,’’ tukas Ningsih. 

Korban sendiri saat tiba di IGD RSUD Curup langsung ditindak tim medis. Cairan racun di tubuh korban dikeluarkan dengan cara meminumkan cairan susu sebanyaknya kepada korban. Tak lama korban muntah bersama cairan racun yang sempat diminumnya. 

"Dari pemeriksaan yang kami lakukan, korban mengalami trauma fisik. Sejumlah organ dalamnya mengalami iritasi akibat terkena cairan racun. Namun mudah-mudahan saja kondisinya bisa semakin membaik,’’ tegas dokter jaga IGD RSUD Curup. (sca/adk/jpnn)


CURUP - Warga Kecamatan Merigi, Kepahiang, yang satu ini begitu cepat frustrasi. Diduga hanya gara-gara urusan asmara, N (18) bunga desa tamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News