Andal dan Punya Spesialisasi, tapi Maaf Tak Boleh Berkembang Biak Selama Dinas

Andal dan Punya Spesialisasi, tapi Maaf Tak Boleh Berkembang Biak Selama Dinas
Satu dari delapan anjing andalan Direktorat K9 Unit Satwa Polda Papua. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - UNTUK membongkar beragam kasus kejahatan, jajaran Polda Papua sering menggunakan bantuan anjing yang memiliki kemampuan khusus di Direktorat K9 Unit Satwa Polda Papua.

Anjing, terutama dari jenis tertentu, memang memiliki inteligensi dan kemampuan khusus, yang tidak dimiliki manusia, terutama dari sisi penciuman yang tajam. 

Saat ini, Polda Papua memiliki sebanyak 8 anjing dikenal dengan kemampuan yang berbeda pada setiap anjing tersebut. Anjing ini kerap digunakan membantu Polri dan TNI dalam membongkar berbagai tindak kriminalitas dan penyelamatan saat bencana terjadi. 

Seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (21/10, delapan anjing tersebut masing-masing diberi nama, untuk memudahkan dalam perintah dan pelaksanaan tugas. Di antarnya, Strom, dari ras Belgian Malinois memiliki kemampuan pelacak kriminal umum.

Rolex dari jenis Dutch Shepherd, memiliki kemampuan mendeteksi bahan peledak. Selty, dari ras Labrador juga memiliki kemampuan di bidang bahan peledak.

Selain itu ada Janco dari ras Dutch Shepherd, memiliki kemampuan mendeteksi narkotika, ada juga Ledy dari ras German Shepherd yang memiliki kemampuan mengendus narkotika, dan Kevin dari ras Labrador memiliki kemampuan untuk penyelamatan SAR. Anjing-anjing ini didatangkan langsung dari Mabes Polri untuk Polda Papua.

Menurut Kasubid Cekal Direktorat Polda Papua K 9 Unit Satwa Brigpol I Komang Arjana mengakui bahwa sesuai dengan perintah Kapolda Papua Paulus Waterpauw, unit satwa Polda Papua harus siap mengantisipasi masuknya teroris ke Papua. 

Untuk tetap menjaga agar anjing dari unit K9 ini tetap fit dalam melaksanakan tugasnya, maka setiap hari anjing-anjing ini diberi makan Dog Food dan daging dari kaleng khusus makanan anjing. Untuk satu anjing mendapat jatah makan 2 kali sehari dan masing-masing dari anjing itu memakan 1 kaleng daging. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan selalu dibawa ke klinik hewan, dimana dalam jangka waktu 1 minggu 1 kali pemeriksaan.

UNTUK membongkar beragam kasus kejahatan, jajaran Polda Papua sering menggunakan bantuan anjing yang memiliki kemampuan khusus di Direktorat K9 Unit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News