Jaksa Agung Ingin Teroris Diproses sebelum Bertindak
jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo setuju dengan wacana revisi Undang-undang Terorisme. Sebab, kata dia, UU yang ada sekarang masih benyak yang belum mengcover bahkan cenderung menyulitkan dalam membasmi teroris. "Itu yang berusaha untuk direvisi," kata Prasetyo.
Dia mengatakan, revisi UU Terorisme dilakukan untuk melengkapi para penegak hukum, tidak hanya Polri. Menurut dia, sekarang banyak perbuatan yang mengarah ke terorisme tapi belum bisa dijangkau oleh hukum.
Ia mencontohkan, rekruitmen, mengirim orang ke luar negeri, pelatihan militer dan sebagainya. Karenanya, Prasetyo mengusulkan beberapa pasal yang harus direvisi. Misalnya, aturan soal perbuatan terorisme yang dilarang dan tidak hanya menunggu ada akibatnya terlebih dahulu.
"Kalau nunggu akibatnya timbul dulu, kita ketinggalan," katanya. Nah, kata dia, sekarang harusnya ada orang berbuat saja sebelum menimbulkan akibat sudah bisa diproses. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo setuju dengan wacana revisi Undang-undang Terorisme. Sebab, kata dia, UU yang ada sekarang masih benyak yang belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa