WOW, Singapura Dominasi 65 Persen Investasi Batam

WOW, Singapura Dominasi 65 Persen Investasi Batam
Suasana kota Batam baru-baru ini. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berupaya menenangkan investor asal Singapura di tengah gonjang-ganjing rencana perubahan format penanganan investasi di Kota Batam. Pasalnya, investor asal Negeri Singa mendominasi nilai investasi di Kota Batam selama beberapa tahun terakhir.

"Kebetulan, Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia, juga nomor satu di Batam," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja usai bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Abdurrahman Mohammad Fachir dan calon (Designated) Duta Besar RI untuk Singapura, I Gusti Ngurah Swajaya yang akan menggantikan Dubes sebelumnya, Andri Hadi di Kantor BP Batam, Sabtu (23/1).

Menurut Mustofa, polemik terkait upaya merevitalisasi penanganan Batam yang kini menggelinding di tingkat pusat, diakui juga telah sampai di telinga investor Singapura. Hal itu, kata dia, dinilai berpengaruh terhadap investor negara tetangga tersebut.

"Kalau pengaruh ya pasti ada pengaruh, cuma dengan adanya pengaruh itu kita jelaskan kalau ini nanti akan lebih baik," sambung Mustofa seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.

Karena itu, ia melanjutkan, pihaknya mencoba memberi pemahaman terhadap calon Dubes RI untuk Singapura yang akan segera menjabat tersebut terkait potensi yang dimiliki Batam saat ini dan juga nilai investasi yang sudah masuk. Dengan begitu, diharapkan yang bersangkutan dapat membantu menenangkan investor Singapura agar tetap nyaman berinvestasi di Batam.

Terlebih, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo sendiri juga telah datang ke Singapura untuk merayu investor negara tersebut agar datang dan menenamkan modalnya di tanah air, termasuk Batam. 

"Dan memang, nilai investasi Singapura ke Batam pada tahun lalu naik dibanding tahun 2014," tuturnya.

Data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dirilis BP Batam menyebutkan realisasi investasi dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang masuk ke Batam selama kurun 2015 lalu tercatat sebanyak 474.065.000 US Dolar dalam 410 proyek. Jumlah itu naik dibanding tahun 2014 yang mencatatkan investasi sebesar 285.183.000 US Dolar dalam 117 proyek.

BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berupaya menenangkan investor asal Singapura di tengah gonjang-ganjing rencana perubahan format penanganan investasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News