35 Mortir Ditemukan di Tasik, Tulisannya: Tarik Dulu Sebelum Digunakan

35 Mortir Ditemukan di Tasik, Tulisannya: Tarik Dulu Sebelum Digunakan
Warga Kampung Cisalam, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, geger dengan adanya temuan 35 mortir di kampung mereka. Foto: dok/Radar Tasikmalaya

jpnn.com - TASIK - Kampung Cisalam, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi perhatian aparat kepolisian daerah Jawa Barat.

Bagaimana tidak, tiba-tiba dalam waktu dua hari ditemukan 35 mortir yang masih aktif. Satu ditemukan pada Jumat (23/1), sementara 34 lainnya ditemukan Sabtu (24/1). Penemuan itu tepatnya ada di Kampung Cisalam RT 02 RW 01. Warga setempat pun geger banget.

Ace Darojat (63), penemu mortir menerangkan, pada Sabtu, sekitar pukul 09.00, dia sedang mencangkul tanah untuk menguruk kolam miliknya di belakang rumah. Tapi setelah tanah tergali sekitar 40 centimeter, cangkulnya terasa menghantam besi. 

"Kemudian saya lihat apa yang keras. Ternyata seperti ada pelat berukuran ibu jari melingkari gundukan. Dan setelah dibersihkan dari tanah ternyata mortir," ungkapnya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya, Minggu (24/1).

Pada saat ditemukan, lanjut dia, mortir tersebut dalam posisi terkumpul seperti direkat oleh pelat besi yang pertama ditemukan. "Setelah terlihat saya angkat satu persatu mortir tersebut dan dikumpulkan di atas permukaan tanah," tandasnya.

Mortir yang berukuran sekitar 20 centimeter dan diameter 4 centimeter ini sempat dibersihkan oleh warga yang penasaran dengan bentuknya seperti botol minuman. "Walaupun sudah tahu mortir, tapi tidak takut karena kemungkinan sudah tidak aktif," ungkapnya.

Warga lainnya, Yadi Supriadi (55) menambahkan saat dilihat di mortir itu ada tulisan berbahasa Indonesia. Tulisannya, “Tarik dulu sebelum digunakan.” Kemungkinan mortir ini buatan Indonesia. Tidak ada tanda-tanda dan tulisan bahasa Belanda. 

Menurut dia, mayoritas puluhan mortir yang ditemukan itu masih utuh. Sebagian kecilnya sudah berkarat dan ada yang remuk. Kata Yadi, Ace hanya menemukan 34 mortir dari satu lubang yang digali pada Sabtu (23/1). Sebelumnya, pegawai Ace yang ikut menggali tanah menemukan satu mortir pada Jumat (22/1). Namun, pegawainya ini belum sadar bahwa itu mortir. Sehingga barang yang mirip botol itu dibuang ke kebun salak.

TASIK - Kampung Cisalam, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi perhatian aparat kepolisian daerah Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News