Ternyata ini yang Dirindukan Pak Menteri
jpnn.com - Setiap perantau pasti ada yang dikangeni dari kampung halaman. Mulai dari keluarga, panorama alam, hingga kulinernya. Hal itu juga yang dirasakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Rasa rindu Menteri asal Banyuwangi itu lebih pada kekayaan dan kekhasan kuliner dari kabupaten yang berjuluk Sunrise of Java tersebut.
Menteri pariwisata ke-14 itu menyatakan ada dua kuliner khas Banyuwangi yang begitu melekat di hatinya. ''Dua kuliner ini yang membuat saya begitu kangen dengan Banyuwangi,'' kata pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961, itu pekan lalu. Dua kuliner khas Banyuwangi yang jempolan bagi Arief adalah sego janganan dan rujak soto.
Pria yang selalu menyempatkan pulang ke Banyuwangi saat Idul Fitri tersebut menceritakan, sego janganan adalah nasi pulen yang diberi kuah spesial. Kuah itu terbuat dari parutan kelapa muda. Bagi dia, rasa sego janganan begitu gurih. Apalagi, nasi pulennya disajikan dalam kondisi hangat.
Selain itu, rujak soto turut membuatnya kesengsem terhadap kuliner Banyuwangi. Sesuai dengan namanya, rujak soto adalah rujak cingur yang dicampur soto sulung. ''Keduanya enak banget,'' ungkapnya. (wan/c15/end/pda)
Setiap perantau pasti ada yang dikangeni dari kampung halaman. Mulai dari keluarga, panorama alam, hingga kulinernya. Hal itu juga yang dirasakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- HFN 2024, Kemendikbudristek: Memperkuat Ekosistem Perfilm Nasional