Empat Prajurit Wanita TNI Hadiri Hari Tentara Wanita UN

Empat Prajurit Wanita TNI Hadiri Hari Tentara Wanita UN
Suasana peringatan Hari Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan di Bassel Al Assad Center Tyre, Lebanon, kemarin. FOTO: DOK.TNI

jpnn.com - LEBANON – Sebanyak empat Prajurit Wanita Tentara Nasional Indonesia (Wan TNI) yang tergabung dalam Satgas Indonesia Battalion (Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), menghadiri UN Women, Peace and Security (hari para Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan) di Bassel Al Assad Center Tyre, Lebanon, kemarin.

Para Wanita TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil yakni Pelda (Rum/W) Ririn Yuniwarti, Serka (Sus/W) Wahyu Hidayatun, Sertu (Apm/W) Anggun Anggraeni, dan Serda (K) Olivia Stepani.

Wanita TNI memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Wanita TNI mempunyai tanggung jawab moral di dalam organisasi yang sama dengan TNI pria.

Kesempatan bertugas dan berkarier di TNI tetap terbuka lebar, tanpa memandang gender, terbukti dengan ikut sertanya Wanita TNI dalam tugas operasi luar negeri, seperti yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil. Mereka akan bertugas di Lebanon selama satu tahun, berasal dari tiga angkatan yaitu Darat, Laut dan Udara.

Keikutsertaan Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dibawah pimpin Letkol Inf Dwi Sasongo selaku Komandan Satgas mempunyai tugas dan fungsi masing-masing antara lain, bidang kesehatan dan cimic, bidang logistik, dan bidang personel. Peran tugas yang diembannya tersebut dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas di Lebanon.

Kegiatan UN Women, Peace and Security yang dilaksanakan tersebut berdasar pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang membahas isu-isu gender, dan partisipasi perempuan yang setara dalam membangun kembali masyarakat pasca konflik.

Dalam pengarahan yang disampaikan oleh para perwakilan kordinator gender, menyampaikan bahwa pada intinya menyuarakan persamaan gender dalam misi menjaga perdamaian.

Sementara itu, Force Commander Unifil Major General Luciano Portolano dalam pengarahannya mengatakan, antara lain mengenai gender equality for women / persamaan gender untuk wanita, avoid women discrimination / mencegah diskriminasi terhadap wanita, equal opportunity for women / kesempatan yang sama untuk wanita, protection for women / perlindungan terhadap wanita, women contribution and participation in daily life / kontribusi dan partisipasi wanita pada kehidupan sehari-hari.

LEBANON – Sebanyak empat Prajurit Wanita Tentara Nasional Indonesia (Wan TNI) yang tergabung dalam Satgas Indonesia Battalion (Indobatt) Kontingen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News