Pak Jokowi, Tolong Jawab Pertanyaan Senator Ini Terkait Kereta Cepat, Kenapa China?
Minggu, 31 Januari 2016 – 03:35 WIB
JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI asal Provinsi Jawa Tengah Achmad Muqoam menilai Presiden Joko Widodo telah terburu-buru menyetujui pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Apalagi kata Muqoam, menggandeng China sebagai mitrakerja pembangunan.
"Di dalam base track intern, China termasuk negara baru kemarin sore menggunakan kereta cepat di banding dengan Jepang dan Prancis," kata Achmad Muqoam, saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/1).
Ketergesaan Presiden Jokowi dan berani-beraninya menjadikan China sebagai patner, menurut Muqoam telah mengundang pertanyaan dari banyak kalangan. "Ada apa pemerintah mengambil China sebagai partner dan itu sangat tergesa-gesa," tanya mantan Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Demikian juga soal pembiayaan nantinya. "Saya kira semua BUMN punya rule of term sendiri. "Apakah empat BUMN dimaksud sudah mendapatkan izin dalam kerangka IPO atau RUPS," ujar mantan politikus PPP itu.
JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI asal Provinsi Jawa Tengah Achmad Muqoam menilai Presiden Joko Widodo telah terburu-buru menyetujui pembangunan kereta
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN