Pencurian Berlian Rp 1,5 Miliar Oleh 2 WNA Temui Jalan Buntu

Pencurian Berlian Rp 1,5 Miliar Oleh 2 WNA Temui Jalan Buntu
2 WNA pelaku pencurian berlian senilai Rp 1,5 miliar tertangkap cctv. FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Berbagai upaya telah dilakukan jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menangkap dua WNA yang telah menggasak gelang berlian senilai Rp 1,5 miliar di salah satu gerai perhiasan di Galaxy Mall Surabaya beberapa hari lalu. Namun nampaknya polisi masih menemukan jalan buntu untuk mencari keberadaan dua WNA pencuri berlian. Bahkan, minimnya petunjuk memaksa polisi harus gigit jari dan melakukan pencarian di kawasan Surabaya saja. 

Kesulitan itu diakui Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi. Menurutnya, meski sudah melakukan upaya maksimal, hingga saat ini polisi belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini dikarenakan minimnya petunjuk yang saat ini diperoleh. "Petunjuk yang kami punya masih foto CCTV (Closed Circuit Television, Red) itu," ungkap Agung, kemarin (1/2). 

Ia menjelaskan, meski belum memperoleh hasil, pihaknya sudah melakukan pencarian ke beberapa tempat yang diduga menjadi persembunyian kedua WNA itu. Salah satunya adalah hotel. 

Namun, meski sudah menyisir semua hotel di Kota Pahlawan, polisi belum juga menemukan petunjuk. "Saat ini kami berupaya menyisir beberepa apertemen yang ada di Surabaya. Kami juga akan meminta penggelola hotel maupun apartemen untuk lebih teliti memeriksa tamnunya," ungkap perwira polisi dengan tiga balok di pundak ini. 

Agung juga mengatakan, anggotanya sempat menerima laporan dari warga yang tinggal di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Timur. Warga tersebut menelepon langsung ke nomor pribadinya. Warga terkait mengatakan bila mencurigai WNA yang tinggal di sana. 

Sebab, ciri-ciri WNA yang dimaksud hampir mirip dengan pelaku. "Namun, setelah dicek, ternyata bukan. Meski begitu polisi tetap mengapresiasi warga yang peduli dengan kasus ini," lanjutnya. 

Selain menyisir hotel dan apertemen, mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo ini juga meminta aggotanya untuk memeriksa beberepa travel atau rental mobil yang ada di Surabaya. Hal itu dilakukan untuk mencari jejak satu pelaku lain yang diduga mengantarkan dua WNA saat beraksi dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. "Kalau ada nopolnya saja, tentu memudahkan kami untuk melakukan pengejaran," paparnya. 

Pencarian di sektor ini karena polisi mencurigai dengan pergerakan pelaku, yang selalu berpindah-pindah tempat dengan cepat. Tentunya dengan modus seperti itu, pelaku selalu menggunakan mobil sewaan. 

SURABAYA - Berbagai upaya telah dilakukan jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menangkap dua WNA yang telah menggasak gelang berlian senilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News