Ketika Narapidana Bertani, Setahun Hasilkan 4 Ton Cabai dan 4,5 Ton Terong

Ketika Narapidana Bertani, Setahun Hasilkan 4 Ton Cabai dan 4,5 Ton Terong
Petugas Lapas Barelang tetap mengawasi para napi saat bekerja di kebun Lapas. Foto: Alfian/Batam Pos/JPNN

jpnn.com -  

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang mengembangkan kreatifitas narapidana dengan berbagai kegiatan. 

Salah satunya adalah mendidik napi menjadi petani dengan berkebun. Meski baru berjalan 1 tahun, narapidana mampu menghasilkan 4 ton cabai dan 4,5 ton terong.


ALFIAN LUMBANGAOL, Batam


"Mana keranjangnya. Bawa ke sini," ujar seseorang dari balik tembok Lapas yang tingginya sekitar 6 meter itu seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa (2/1).

Dua orang petugas lapas kemudian masuk mendekat ke arah datangnya suara. Pintu besi setinggi satu meter harus dilewati untuk bisa mencapai arah suara itu. 

Ternyata pintu itu menuju perkebunan di sebelah kiri Lapas Barelang. Dari bagian tengah Lapas, kebun ini sama sekali tidak terlihat dan seolah tidak ada. Terhalang blok-blok kamar narapidana.

Ketika pintu dibuka, beberapa narapidana sedang sibuk bekerja di kebun. Suhaimi, 43, narapidana kasus Perlindungan Anak (PA) terlihat mengambil keranjang. Ia kemudian menuju ke kebun terong siap panen.

  LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang mengembangkan kreatifitas narapidana dengan berbagai kegiatan.  Salah satunya adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News