Kemenpora: Bukan untuk Perorangan, Tapi Promosi

jpnn.com - JAKARTA- Kemenpora meminta anggaran Rp 100 Miliar yang disalurkan oleh KONI untuk calon pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto, tak dilihat secara kasat mata. Tapi, penanggung jawab olahraga nasional tersebut meminta melihat anggaran tersebut sebagai bagian dari promosi Indonesia.  

"Coba kalau mengukur itu jangan dilihat terhadap sumbangan kepada atlet saja, tapi juga lihat bahwa itu adalah kepentingan promosi Indonesia ke luar negeri," kata Staf Khusus Kemenpora bidang olahraga, M Khusen Yusuf.

Dia mencontohkan dengan membandingkan apa yang dilakukan Malaysia. Mereka total memberikan support kepada promosi negaranya melalui dunia olahraga. Salah satunya dengan menjadi sponsorship pembalap mereka di F1, kemudian di sepak bola menjadi sponsor untuk tim cardiff city dan Sevilla.

"Jadi dampak promosinya juga harus diukur, hasilnya lebih mengena. Dibanding harus memasang iklan promosi ke luar negeri," tuturnya,

Selain masalah promosi, lahirnya seorang Rio seharusnya bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Pasalnya, dia menjadi pembalap pertama yang mampu menembus persaingan untuk tampil di F1. Selama ini, Indonesia hanya menjadi penonton dalam lomba jet darat tersebut.

"Rio ini aset bangsa yang potensial. Kalau negara tidak mendukung, publik pasti mengkritik. Didukung, tetap ada kritikan," tandasnya. (dkk/jpnn)