Pertahankan Uang Ratusan Juta, Pipi Bolong Ditembak Perampok

Pertahankan Uang Ratusan Juta, Pipi Bolong Ditembak Perampok
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - PEKANBARU - Riko Indrady (42) menjadi korban perampokan, Rabu (3/2) sekitar pukul 10.30 WIB, di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Arifin Achmad.

Warga Jalan Tengku Bey, Perumahan Peputra, Kecamatan Marpoyan Damai ini ditembak pelaku karena mempertahankan uang yang baru diambilnya dari bank. Akibatnya tembakan tersebut, pipi kirinya bolong tertembus peluru. 

Seperti dikutip dari Pekanbaru MX (group JPNN) diketahui, Riko yang baru saja keluar dari Bank BNI 46 di Jalan Sudirman, membawa uang Rp150 juta dan disimpan di dalam tas. Setelah dari Bank, Riko menuju Kantor PU di Simpang Arifin Achmad menemui temannya.

Saat Riko turun dari mobilnya, dua pelaku menarik tas berisi uang sambil menodongkan senjata api ke kepala korban. Riko melawan dan pelaku pun melepaskan tembakan.

“Korban dan pelaku sempat saling tarik tas. Karena korban sempat berteriak pelaku jadi panik lalu menembak dagu dan pipi korban,” tutur Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya.

Mendengar suara tembakan dan teriakan minta tolong, warga di sekitar lokasi spontan mulai berkumpul ke sumber suara. Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung pergi tanpa mendapatkan hasil.

“Petugas Sekuriti melihat korban luka parah segera melarikannya ke Rumah Sakit Awal Bross. Malamnya, korban langsung di operasi dan proyektil peluru berhasil diangkat,” tutur Abdi.

Dikatakannya, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Berdasarkan hasil penelitian pihaknya, proyektil peluru yang sempat bersarang di dagu korban diketahui senjata api jenis revolver.

PEKANBARU - Riko Indrady (42) menjadi korban perampokan, Rabu (3/2) sekitar pukul 10.30 WIB, di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Arifin Achmad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News