Senator Maluku: Bahaya DPR Tanpa Kontrol

Senator Maluku: Bahaya DPR Tanpa Kontrol
Tampak Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad (tengah) bersama pimpinan Alat Kelengkapan DPD saat diskusi bertajuk "Lebih Dekat Bersama DPD RI" di Lombok, NTB, Sabtu (6/2). FOTO: Humas DPD RI

jpnn.com - LOMBOK – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Profesor John Pieris menyatakan amandemen kelima UUD 1945 merupakan sebuah keniscayaan untuk membangun sebuah sistem pengawasan terhadap seluruh lembaga negara dan cabang-cabang kekuasaan negara lainnya.

Hal tersebut dikatakan John Pieris dalam diskusi "Lebih Dekat Bersama DPD RI” bersama jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan sejumlah wartawan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/2).

“Kalau tidak dilakukan amandemen kelima terhadap UUD 45, rusak check and balanced dalam sistem ketatanegaraan Indonesia," kata John Pieris.

Sementara undang-undang, lanjut senator asal Provinsi Maluku ini, menegaskan bahwa tidak boleh satu pun lembaga negara dan cabang-cabang kekuasaan yang lolos dari sistem pengawasan.

“Kalau sekarang, DPR RI kondisinya tidak ada lembaga yang mengawasinya. DPR tanpa kontrol, itu bahaya,” pungkasnya.(fas/jpnn)


LOMBOK – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Profesor John Pieris menyatakan amandemen kelima UUD 1945 merupakan sebuah keniscayaan untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News