Manuel Pellegrini Terpaksa Turunkan Tim Terlemah

jpnn.com - MANUEL Pellegrini harus membuat keputusan. Jadwal yang super padat tidak akan mendukung ambisinya untuk mengejar quadruple-nya musim ini. Dari empat peluang juara, Piala FA-lah yang bakal dikorbankan Manchester City. 

Pada putaran kelima Piala FA 21 Februari nanti, City sudah ditunggu Chelsea. ’’Kalau memang kami harus bermain pada hari Minggu, maka tim terlemah dengan kekuatan pemain muda yang akan kami turunkan,’’ ungkap Pellegrini, sebagaimana dilansir Daily Mail. 

Bukan faktor Chelsea-nya yang membuat Pellegrini mengambil sikap untuk memainkan tim terlemah. Melainkan faktor jadwal laga yang kelewat dekat dengan lawatannya ke Kiev menghadapi tuan rumah Dynamo Kiev di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. 

City akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada 21 Februari sore waktu setempat. Lalu, 24 Februari sore waktu setempat Yaya Toure dkk sudah harus bermain di Kiev. Praktis, City hanya punya tiga hari jeda belum termasuk perjalanan dari Manchester ke Kiev.

Pellegrini kecewa dengan penjadwalan ini. Pelatih berkebangsaan Cile itu menyebut, seharusnya pertandingan bisa dimajukan sehari, atau pada hari Sabtu-nya (20/2). ’’Kami sudah menanyakannya (kemungkinan laga digelar hari Sabtu). Kalau saja itu disetujui, maka kami bisa menurunkan skuad yang terbaik,’’ lanjutnya. 

Disinggung terkait dengan trofi apa yang menjadi prioritasnya musim ini? Pellegrini dengan tegas menjawab bahwa trofi Liga Champions-lah yang akan dia kejar untuk menjadi kenang-kenangan musim terakhirnya bersama The Citizens – julukan City.

’’Itu prioritas utama kami. Dan itu mengapa kami memainkan skuad paling kuat yang kami mampu di dalam Liga Champions,’’ tegas pelatih yang berjuluk Si Insinyur itu. City belum pernah lolos dari fase 16 Besar sejak keikut sertaannya di Liga Champions. (ren)