Alamak! Di Kejagung, Status Tersangka Berubah jadi Terduga
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho membenarkan bahwa namanya sempat ditulis sebagai tersangka di Kejagung.
Hal itu diketahui Gatot dari surat permintaan keterangan dari Kejagung untuk Kepala Biro Keuangan Provinsi Sumut, Ahmad Fuad Lubis dan Plh Sekda Provinsi Sumut, Sabrina.
"Saya dituliskan sebagai tersangka," tegas Gatot saat persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/2).
Dia mengaku tahu hal itu ketika Fuad dan Sabrina memberitahu dipanggil Kejagung yang menyelidiki dugaan korupsi dana banguan sosial dan bantuan daerah bawahan Pemprov Sumut.
Gatot pun memerintahkan anak buahnya untuk memenuhi panggilan dengan didampingi pengacara. "Maka kemudian saya merekomendasi ke OC Kaligis," kata Gatot dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa tersebut.
Fuad dan Sabrina memenuhi panggilan. Gatot didampingi istrinya, Evi Susanti, kemudian bertemu dengan Kaligis di kantornya di Jakarta Pusat. Saat itu, Gatot menceritakan pemanggilan Kejagung untuk dua anak buahnya tersebut.
"Di situ disampaikan pemanggilan ini tidak benar. Saat itu (OC Kaligis) mengirim surat ke Presiden, Mendagri, Jaksa Agung, Jampidsus, dan Dirdik (Jampidsus). Intinya tak benar panggilan seperti itu," paparnya.
Surat yang dikirim Kaligis mendapat respon. Karena tak lama kemudian ada surat pemanggilan ulang dari Kejagung untuk Fuad dan Sabrina.
JAKARTA - Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho membenarkan bahwa namanya sempat ditulis sebagai tersangka di Kejagung. Hal
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak