Gawat! Rumah Liar di Daerah Ini Terus Tumbuh

Gawat! Rumah Liar di Daerah Ini Terus Tumbuh
Perambahan hutan di Mukakuning, Batam, Riau untuk mendirikan rumah liar terus tumbuh. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Perambahan hutan di kawasan hutan Mukakuning terus berlanjut. Bahkan di atas bukit sudah gundul. Warga yang menghuni Ruli di kaki bukit kini cemas, takut terjadi longsor.

Ratna, seorang warga ruli Mukakuning mengaku saat hujan deras turun, tanah dan batu-batu kecil dari atas bukit tergerus dan terbawa air ke kaki bukit. Jika ini terus menerus, maka ketahanan lereng bukit juga akan terus berkurang.

"Kalau terus terkikis, maka akan longsor. Kami yang di bawah ini yang akan jadi korban," katanya seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis.

Menurut Ratna, pembalakan hutan di kawasan dam Mukakuning tersebut untuk pembukaan Rumah Liar (Ruli) yang baru. Di mana warga yang bermukim di bawah sudah sempat keberatan dengan pembukaan ruli di atas bukit.

"Tapi itu bertambah terus. Kami tidak mungkin melarang, bukan tanah kami. Hanya menyampaikan keberatan saja,"katanya.

Fandi, warga Ruli Mukakuning lainnya juga mengakui saat ini banyak warga yang cemas akan terjadi longsor.Ia berharap kepada warga yang bermukim di atas bukit untuk tidak menebang semua pohon-pohon. Ini penting untuk menahan air.

Ia mengaku sudah sekitar lima tahun bermukim di sana, dan harapannya tidak ada penertiban di sana. Tapi ia berharap kepada warga untuk tidak sampai membalak hutan yang ada di atas bukit.

Sementara itu Direktur Humas dan Promosi BP Batam Purnomo Andiantono masih enggan berkomentar. Meski menurutnya, hal tersebut sudah disampaikan langsung ke pihak direktorat pengamanan BP Batam.

BATAM - Perambahan hutan di kawasan hutan Mukakuning terus berlanjut. Bahkan di atas bukit sudah gundul. Warga yang menghuni Ruli di kaki bukit kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News