Kehidupan Ayam Menarik Perhatian Peserta Pertukaran Pemuda Australia

Kehidupan Ayam Menarik Perhatian Peserta Pertukaran Pemuda Australia
Kehidupan Ayam Menarik Perhatian Peserta Pertukaran Pemuda Australia

Saat berada di Desa Lumbang, Kalimantan Barat, para peserta Program Pertukaran Pemuda Australia - Indonesia (AIYEP) sempat membuat sebuah video yang menceritakan kehidupan ayam yang berada di desa tersebut.

Ada alasan mengapa mereka membuat video yang bercerita soal ayam.

Para peserta program AIYEP ingin menunjukkan bahwa ada cara yang berbeda dalam bertani, memiliki, dan hidup berdampingan dengan binatang. Ayam yang berada di Desa Lumbang, menurut mereka nampak benar-benar menikmati kebebasan. Malah bagi sebagian peserta AIYEP, sepertinya ayam itu yang menjadi tuan tanah di desa.

Bagi para peserta program AIYEP asal Australia, banyak sekali ayam yang berkeliaran di Desa Lumbang. Apalagi jika dibandingkan dengan di Australia, jarang sekali terlihat ayam-ayam bebas berkeliaran. 

"Sangat berbeda sekali dengan Australia, karena ayam tidak boleh berkeliaran di jalanan. Mereka biasanya ditaruh di pekarangan rumahnya. Tapi di Desa Lumbang, semua warga memiliki kepemilikan kolektif ayam, jadi tidak usah disimpan di belakang rumah... ayam boleh berjalan-jalan," ujar Betsy Bailetti, peserta AIYEP asal ibu kota Canberra.

Menurutnya juga keberadaan ayam-ayam di desa menjadi alasan banyak peserta AIYEP menjadi terbangun di awal pagi hari.

"Satu ayam jantan berkokok, maka akan membuat ayam-ayam jantan lainnya ikutan berkokok. Makanya saya punya hubungan cinta dan benci dengan ayam di Desa Lumbang. Cinta, karena mereka mewakili budaya berbagi dan kebersamaan. Tapi juga benci, karena maunya saya tidur lebih lama," kata Betsy.

Saat berada di Desa Lumbang, Kalimantan Barat, para peserta Program Pertukaran Pemuda Australia - Indonesia (AIYEP) sempat membuat sebuah video yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News