Tips Meningkatkan Minat Baca ala Dahlan Iskan
jpnn.com - MATARAM – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) sangat antusias mengikuti kuliah umum dari mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Kuliah Umum bertajuk “Buka Mata Mari Bekerja di Media, Baca Buku Kuasai Dunia” ini mendapat apresiasi cukup tinggi dari mahasiswa. Sosok DI cukup populer dikalangan mahasiswa Unram. Pasalnya, DI sudah beberapa kali menyempatkan dirinya ke Unram memberikan kuliah umum.
Mahasiswa tampak berlomba-lomba untuk mengajukan pertanyaan. Salah satunya terkait dengan bagaimana caranya meningkatkan minat baca.
Menurut Dahlan, meningkatkan minat baca dengan cara membiasakan. Tapi sejauh ini ia tidak tahu dengan baik teknik apa yang bisa meningkatkan minat baca.
“Terus terang sampai saat ini saya tidak tahu apa yang bisa meningkatkan minat baca,” kata Dahlan Iskan seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).
Meski demikian, secara pribadi ia membiasakan untuk membaca. Waktu menjabat sebagai menteri BUMN ditengah kesibukan cukup padat ia menyempatkan diri untuk membaca. Satu novel diselesaikan dalam waktu satu bulan. “Saya rasa ini masalah kebiasaan saja,” akunya.
Terkait membaca ini, lanjut Dahlan, ia juga pernah melakukan diskusi dengan Mendikbud. Bahkan Mendikbud punya teknik meningkatkan minat baca siswa. Dengan cara sebelum memulai belajar, para siswa diwajibkan untuk membaca selama 15 menit. Buku apa saja yang penting siswa membaca.
“Jika cara ini nanti tak berhasil tanyakan ke Kemendikbud,” selorohnya.
MATARAM – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) sangat antusias mengikuti kuliah umum dari mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan