Dijanjikan Bekerja di DPRD, Gadis 19 Tahun Ini Malah Diperkosa

Dijanjikan Bekerja di DPRD, Gadis 19 Tahun Ini Malah Diperkosa
Beni Putra alias Randa DG (kiri) pelaku pemerkosaan dan pencurian, Jumat (12/2) ditahan di Mapolsek Batuampar. Foto: Johannes Saragih/Batam Pos/JPNN

jpnn.com - BATUAMPAR - WB, gadis 19 tahun yang ingin mencari kerja malah jadi korban pemerkosaan oleh pria yang membuka lowongan kerja palsu melalui Blackberry Messenger (BBM).

"Eh, mau nggak kerja di DPRD Batam, gajinya lumayan loh, 8,7 juta”. Kira-kira begitulah Randa DG menulis lowongannya lalu ia kirimkan melalui pesan broadcast kepada PIN BBM yang telah di invitenya secara acak. 

PIN BBM WB adalah salah satu yang diinvite Randa DG pada hari itu, 28 Januari.

Di akhir "broadcast" BBM itu, tersangka Randa DG menyertakan nama Humas dan kontak yang bisa dihubungi. Tergiur dengan lowongan pekerjaan bergaji besar itu, WB menghubungi kontak tersebut. 

Dari sana, WB memulai obrolan dengan pemilik kontak Randa RG itu. Ternyata Randa adalah seorang pria pengangguran bernama Beni Putra. Ia merupakan warga Sagulung berusia 21 tahun. 

“Tersangka mengiming-imingi perkerjaan di Kantor DPRD Batam. Gaji yang ditawarkan pun sangat besar Rp 8,7 juta," kata Wakapolsek Batuampar AKP Syarifuddin seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Jumat (12/2).

Dalam obrolan itu, Beni meminta WB menunggu di depan Hotel Novotel, Batuampar, Jumat (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB. 

WB pun menuruti. Beni pun datang dengan berpakaian rapi dengan motor. Ia kemudian diajak ke Hotel Land yang ada di Jodoh. Beni beralasan, mengumpulkan calon pekerja di kamar hotel tersebut. 

BATUAMPAR - WB, gadis 19 tahun yang ingin mencari kerja malah jadi korban pemerkosaan oleh pria yang membuka lowongan kerja palsu melalui Blackberry

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News