10.000 Siswa Turun ke Jalan Tolak Valentine Day

10.000 Siswa Turun ke Jalan Tolak Valentine Day
Pelajar di Banda Aceh menggelar aksi penolakan terhadap perayaan Valentine Day, Sabtu (13/2). Foto: Rakyat Aceh/JPG

jpnn.com - BANDA ACEH – Puluhan ribu pelajar di Banda Aceh menggelar aksi penolakan terhadap perayaan Valentine Day.

Mereka menggelar aksi secara terpisah di di empat titik berbeda, yakni Simpang Lima Banda Aceh, simpang jam, simpang Surabaya, dan simpang Mesra, Sabtu (13/2).

Aksi yang berlangsung setelah shalat Ashar itu, juga sempat menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan di Ibu Kota Provinsi Aceh ini. Tidak hanya siswa, guru dan kepala sekolah, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal juga kompak melakukan aksi tolak Valentine Day.

Spanduk-spanduk dan ikat kepala menjadi atribut siswa siswi yang berseragam sekolah itu. Salah satu spanduk yang dibawa, bertuliskan Valentine Bukan Budaya Kita. 

Salah satu guru di SMA 5 Banda Aceh, Afizal yang membawa sekitar 300 lebih siswa-siswinya mengatakan, Valentine sangat berbahaya bagi generasi penerus bila tidak dicegah dari sekarang.

"Harus kita tanamkan dari sekarang, bahwa Valentine itu bukan budaya kita. Karena akan lahir pergaulan bebas yang tak terelakkan bila ini tidak pernah kita cegah sejak dini," ungkapnya. (rif/ibi/min/sam/jpnn)


BANDA ACEH – Puluhan ribu pelajar di Banda Aceh menggelar aksi penolakan terhadap perayaan Valentine Day. Mereka menggelar aksi secara terpisah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News