Menjadi Ketua Umum Golkar, Harusnya Punya Rekam Jejak Memimpin Daerah

Menjadi Ketua Umum Golkar, Harusnya Punya Rekam Jejak Memimpin Daerah
Bupati Tangerang, Zaki Iskandar. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Wacana terhadap figur yang layak memimpin Partai Golkar jelang musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mengerucut kepada sosok tokoh muda. Pembahasan ini menjadi hangat karena Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memastikan tak mau dicalonkan lagi. 

Jelang munaslub, setidaknya ada tujuh tokoh muda yang digadang-gadang. Mereka adalah Idrus Marham, Mahyudin, Setya Novanto, Fadel Muhammad, Azis Syamsuddin, Ade Komaruddin hingga Bupati Tangerang Zaki Iskandar.  

Direktur Institute for Transformation Studies (INTRANS) Andi Saiful Haq yang dihubungi, Minggu (14/2) mengatakan kriteria calon ketua umum Golkar harus melihat tren politik sekarang. Yaitu, tokoh muda, dicintai publik, punya rekam jejak memimpin daerah, komunikasi politik yang baik ke semua orang, namun tegas dalam penegakan hukum.

"Golkar harus dipimpin oleh orang muda yang punya rekam jejak seperti itu, jangan lagi memilih tokoh yang murni pengusaha atau politisi. Tapi tidak pernah memimpin wilayah,” katanya. 

Salah satu yang menarik perhatian adalah Zaki Iskandar yang juga ketua DPD Partai Golkar Tangerang. Zaki layak meramaikan bursa ketua umum Golkar karena punya keunggulan. Selain muda dan energik, Zaki juga memiliki catatan kepemimpinan yang cemerlang ketika menjadi kepala daerah. 

"Zaki Iskandar saya rasa salah satu intan yang terpendam di Golkar. Dia tidak banyak bicara yang bukan urusannya. Dia fokus ketika menjadi bupati Tangerang. Gebrak Pakumis adalah salah satu catatan keberhasilan Zaki, tidak mudah memimpin di Tangerang dan Zaki menunjukkan dirinya mampu," kata Saiful. 

Peluang tokoh muda seperti Zaki dan calon lainnya memang terbuka lebar memimpin Golkar. Sebab Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie- yang tak mau mencalonkan lagi memberi restu kepada setia tokoh muda Golkar untuk maju. 

Saiful lantas mengapresiasi Abdurizal Bakrie, yang memutuskan untuk tidak maju, dan mendorong para tokoh-tokoh muda. Apalagi, pria yang karib disapa Ical itu juga merestui semua yang berniat maju. (jpnn/jpg)

JPNN.com JAKARTA - Wacana terhadap figur yang layak memimpin Partai Golkar jelang musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mengerucut kepada sosok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News