Saham Gocap Bakal Bisa Sampai Nol
jpnn.com - JAKARTA – Wacana penghilangan batas harga terendah saham terus dikaji oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, harga saham terendah ialah Rp 50. Namun, harga bisa diperdagangkan lebih rendah di pasar negosiasi.
Data BEI pada penutupan perdagangan, Rabu (17/2) menunjukkan 42 saham yang harganya sudah bersandar di level Rp 50 dari 527 emiten. Artinya, porsi saham gocap itu setara 7,9 persen total emiten.
Di pasar reguler, saham yang sudah bersandar di harga terendah itu umumnya sudah tidak begitu likuid. Tidak menarik minat investor untuk diperdagangkan. Kalaupun ada investor yang berkepentingan untuk menjual atau membeli saham tersebut, mereka lebih banyak melakukannya di pasar negosiasi dan harganya di bawah Rp 50.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, potensi batas harga saham terendah bukan diturunkan, tetapi dihilangkan. ”Bukan diturunkan, kami buka. Tidak ada minimumnya, sampai nol,” ujar Hamdi di gedung BEI. (gen/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jawab Antusiasme Pemegang Saham BBRI, Pencairan Dividen Dipercepat oleh Bank Raya
- BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas