Cape deh! Puluhan Lubang Masih Hiasi Jalur Pantura

Cape deh! Puluhan Lubang Masih Hiasi Jalur Pantura
Perbaikan jalur pantura di wilayah Kota Tegal. Foto: Radar Tegal

jpnn.com - TEGAL – Satuan Lalu-lintas Kepolisian Resor Tegal Kota, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya agar berhati-hati saat melintas di sepanjang jalur pantura, dari gerbang perbatasan Brebes hingga jalan Kolonel Sugiono menuju arah Semarang. Hal ini dikarenakan banyaknya badan jalan yang dalam kondisi rusak sehingga membahayakan pengendara.

Kasat Lantas Polres Tegal Kota, Ajun Komisaris Polisi Aris Arianto didampingi KBO Lantas, Inspektur Polisi Satu Rahmadi SH, mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi membuat kondisi sebagian jalan pantura khususnya di Kota Tegal mulai rusak. Selain berlubang jalan yang tergenang air terkadang dapat menyebabkan pengendara terperosok akibatnya dapat menimbulkan kerawanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Bagi para pengendara khususnya sepeda motor agar hati-hati dan waspada saat melintas di jalur pantura," ujarnya. 

Menurutnya sepanjang jalur pantura sedikitnya ada 70 lubang jalan di antaranya dari gerbang perbatasan di wilayah Kaligangsa kemudian di jalan Dr Cipto Mangunkusumo serta sebelah barat SPBU Cabawan hingga jalan Kolonel Sugiono menuju arah Semarang.

Selain karena dimakan usia, konstruksi jalan ini kian rusak setelah kerap terendam air hujan. "Kondisi tersebut tentunya semakin berbahaya apalagi tergenang air hujan," ujarnya di sela-sela pemantauan jalan.

Pihaknya mengimbau kepada para penguna jalan baik roda dua maupun empat agar berhati hati karena kedalaman lubang bervariasi rata-rata antara 5-20 centimeter. ‘’Kami juga telah berkoordiansi dengan instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan termasuk bersama-sama melakukan pengurukan di beberapa lokasi jalan dan tambalan aspal yang mengelupas karena dilalui kendaraan dan tergenang air hujan,’’ jelasnya. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu-lintas mengingat curah hujan juga masih tinggi. 

Sementara PPK Losari Bina Marga Tegal, Wahyu menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya juga sudah mulai melakukan tambal sulam terhadap beberapa titik jalan yang dinilai rawan dan berbahaya. Namun demikian, kondisi itu juga terkendala dengan faktor cuaca yang hampir setiap hari hujan. 

‘’Ada sebagian yang sudah kami lakukan penambalan. Namun kondisi itu ada pula yang sudah berlubang kembali. Ini juga karena faktor cuaca,’’ pungkasnya. (gus/sri/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News