Duh..Polisi Gadungan Rampok Mobil Boks Bermuatan Koyo

Biar Kata Cuma Koyo, Nilainya Ratusan Juta Bro

Duh..Polisi Gadungan Rampok Mobil Boks Bermuatan Koyo
Duh..Polisi Gadungan Rampok Mobil Boks Bermuatan Koyo

jpnn.com - CIREBON - Nyaru sebagai anggota polisi, enam pria berhasil merampas truk boks bermuatan koyo merek ternama. Tak hanya itu mereka juga membekap kemudian membuang sopir dan kernet truk jalur Tol Pejagan-Kanci KM 23+500, tepatnya di Desa Hulu Banteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa nahas itu bermula, ketika truk dalam perjalanan hendak mengantar barang milik PT RAS dari Surabaya menuju Jakarta. Tepat melintas di Jl Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mobil boks dengan nomor polisi B 9578 NG itu tiba-tiba dipepet sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam. 

Karena terus dipepet, sopir pun menghentikan mobilnya di tepi jalan. Ketika itu lah, salah satu pelaku berseragam dinas polisi lengkap diperkirakan berusia turun dari dalam mobil Toyota Avansa tersebut lalu menghampiri korban dan meminta agar memperlihatkan surat-surat kendaraan dan SIM.

Korban pun menuruti perintah pelaku saja karena mengira polisi asli. Setelah semua dokumen yang ia bawa ditunjukan, pelaku lalu meminta Sulaiman dan kernet untuk turun dan menuju mobil yang dibawa pelaku. Setelah mendekat, ternyata di dalam mobil Toyota Avansa itu ada pelaku lainnya berjumlah lima orang. Kedua korban dipaksa masuk ke dalam mobil itu lalu kedua tangannya diborgol dan dililit menggunakan lakban plastik coklat. Kedua mata dan mulut mereka pun ikut ditutup lakban.

Selanjutnya, truk bermuatan koyo tersebut dirampas para pelaku. Mobil para pelaku pun kemudian bergerak menuju jalur Tol Pejagan-Kanci. Tepat di KM 23+500 tepatnya di Desa Hulu Banteng, kedua korban pun dibuang oleh para pelaku di semak belukar pinggir jalan tol tersebut. Puas membuang korban, pelaku langsung tancap gas menuju arah Kanci. 

Sekitar pukul pukul 05.00 WIB, kedua korban ditemukan petugas patroli jalan tol dalam keadaan terikat dan dibekap. Temuan itu kemudian dilaporkannya ke polsek setempat. Petugas Polsek Pabuaran yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan membawa kedua korban ke mapolsek untuk dimintai keterangannya.

Kapolsek Pabuaran AKP H Iwan Gunawan SH kepada Radar Cirebon menuturkan, pihaknya telah melimpahkan dan menyerahkan kasus tersebut ke Polsek Margasari, Jawa Tengah.  “Korban sudah kami serahkan ke Polsek Margasari untuk menindaklanjuti kasus pembegalan terhadap truk bermuatan koyo ini. Dari pengakuan korban kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 171 juta,” tutur mantan kasubag humas Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) ini.

AKP Iwan pun mengimbau masyarakat waspada karena sekarang banyak pelaku kejahatan bermodus pura-pura menjadi aparat kepolisian. “Dalam aksinya, pelaku melakukan modus mengaku sebagai anggota polisi untuk memberhentikan kendaraan kemudian merampasnya. Jadi jangan mudah percaya oleh aksi polisi gadungan,” ucapnya. (dri/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News