Salut, Bocah 7 Tahun Sendirian Rawat Kakek-Nenek yang Sakit

Salut, Bocah 7 Tahun Sendirian Rawat Kakek-Nenek yang Sakit
Yi miaomiao. Foto: Chinadaily

jpnn.com - BEIJING – Yi Miaomiao baru berusia 7 tahun. Namun, dia tak seperti anak-anak lain pada umumnya yang menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar. Yi mendedikasikan masa kecilnya untuk menjaga kakek dan neneknya. Dia sangat jarang bermain dan lebih memilih mengerjakan tugas-tugas rumah.

Awalnya, kehidupan Yi yang tinggal di desa dekat Kota Yichang, Provinsi Hubei, Tiongkok, biasa saja. Kehidupannya sontak berbalik setelah ayahnya meninggal setahun yang lalu. Sang ayah yang disayanginya meninggal karena kecelakaan mobil. Petaka tidak cukup sampai di situ. Begitu sang ayah meninggal, Yi juga kehilangan ibu. Bukannya merawat Yi, perempuan yang melahirkannya itu malah mengabaikan tanggung jawab dan lari dari rumah.

Yi kini tinggal bersama kakek dan neneknya yang tua dan sakit-sakitan. Setiap hari Yi mengupas kentang untuk dimasak, mencuci piring dan gelas, serta menyapu jalan di depan rumah mereka.

Dilansir China Daily, nenek Yi mengalami kelainan mental. Bukan hanya itu, si nenek juga sulit menggunakan tangan kanannya. Sementara itu, kakeknya menderita penyakit kulit langka. Kulit kakeknya tidak bisa terkena terlalu banyak air, terutama saat musim dingin.

Meski memiliki banyak tanggung jawab, Yi tak lupa menuntut ilmu. Dia termasuk salah satu siswa berprestasi. Nilai-nilainya selalu unggul bila dibandingkan teman-temannya. Hingga berita ini ditulis, belum ada bantuan dari pemerintah yang mengucur ke Yi.

Gadis cilik malang itu bukan satu-satunya yang bernasib mengenaskan. Di Provinsi Guizhou ada bocah lelaki berusia 7 tahun yang juga ditinggal ibunya. Dia harus merawat ayahnya yang lumpuh sendirian. (Shanghaiist/sha/c23/ami/flo/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News