ALAMAK! Pacar Keluarkan Jurus Pamungkas, Siswi SMA Akhirnya...

ALAMAK! Pacar Keluarkan Jurus Pamungkas, Siswi SMA Akhirnya...
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MANADO – Korban kasus kekerasan seksual terus bertambah. Kali ini dialami seorang siswi salah satu SMA ternama di Kota Manado, sebut saja Kembang (17)-nama samaran- warga salah satu Kelurahan di Kecamatan Sario. Gadis malang ini digiring ke tempat kos lalu digauli tersangka DR alias Renal (21) berulang kali.

 

Giliran korban hamil 4 bulan, tersangka mantan karyawan di Mantos itu bukannya bertanggungjawab, tetapi main ancam pakai pisau. Tidak terima, korban membawa kasus ini ke Polresta Manado, sekira pukul 16.30 wita, Rabu (25/2), kemarin seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).

Dihadapan petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado, gadis berkulit sawo matang itu mengaku pertama kali digauli tersangka Desember 2015, di salah satu tempat Kost di Kelurahan Tituwungen Selatan.

Menurut korban ia dan tersangka tinggal satu lorong. Korban kala itu masih duduk di bangku SMA ‘ditembak’ tersangka. Setelah keduanya resmi pacaran, tersangka mengajak ke tempat kost temannya, lalu digiring kedalam kamar.

Tersangka sudah kebelet, mengajak korban bercinta. Awalnya permintaan tersangka ditolak. Tak ingin misinya gagal, tersangka mengeluarkan jurus pamungkas akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu. Akhirnya, wanita yang harus putus sekolah karena malu sudah berbadan dua, memberikan tubuhnya dinikmati tersangka.

Sejak saat itu, tersangka ketagihan mencicipi mulusnya tubuh korban. Akibat perbuatan tersangka, tamu bulanan tak kunjung datang. Setelah diperiksa, ternyata positif hamil. Kabar gembira ini diberitahukan ke tersangka.

Sayangnya, bukannya bertanggungjawab, tetapi tersangka balik mengancam pakai pisau. Tersangka beralasan janin dalam kandungan korban bukan anaknya. Sakit hati, korban membawa kasus ini ke ranah hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News