Wuih, Satpol PP Ditantang Tumpas Gerombolan Bersenjata Poso

Wuih, Satpol PP Ditantang Tumpas Gerombolan Bersenjata Poso
Mendagri Tjahjo Kumolo saat memimpin upacara peringatan ulang tahun ke-66 Satpol PP dan ulang tahun ke-54 Satuan Perlindungan Masyarakat, yang digelar secara nasional di Palu, Sulawesi Tengah, ‎Rabu (3/3). Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com - PALU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ‎mengajak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), ikut membantu upaya penumpasan gerombolan bersenjata di Poso, Sulawesi Tengah, yang hingga saat ini belum juga bisa dituntaskan.

Ini disampaikan Tjahjo pada pengarahannya saat memimpin upacara peringatan ulang tahun ke-66 Satpol PP dan ulang tahun ke-54 Satuan Perlindungan Masyarakat, yang digelar secara nasional di Palu, Sulawesi Tengah, ‎Rabu (3/3). 

"Satpol PP harus membantu, setidaknya yang berani ikut berjuang, ikut. Tapi kalau tidak, mari menjaga desa, kecamatan dan daerah yang ada. Kita dukung TNI/Polri," ujar Tjahjo.

‎Tjahjo mengingatkan, dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, Satpol PP harus tetap disiplin dan mengayomi masyarakat. ‎Selain itu, juga harus memahami secara geografis kultur dan budaya masyarakat, di mana mereka bertugas.

"Jadi Satpol PP harus bisa memberi pemahaman akan peraturan daerah terhadap masyarakat. Sosialisasi penjelasan harus disertai dengan senyuman. Karena tugas Satpol PP beri suasana tentram dan tertib," ujarnya.

‎Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, dalam menjalankan tugas Satpol PP harus berani menentukan sikap, siapa lawan, siapa kawan. 

"Siapa pun golongan yang ingin menghancurkan dan mengganti Pancasil, UUD 1945, mengganggu ketentraman masyarakat, harus kita hadapi," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News