Bermaksud Baik, Malah Tewas Ditikam

Bermaksud Baik, Malah Tewas Ditikam
Ilustrasi.

jpnn.com - SORONG - Unggul Bawono (33) bernasib malang. Maksud hati ingin melerai perkelahian kedua rekannya, Unggul justru tewas ditikam pisau saku oleh terduga SA (21), pada Kamis (10/3), pukul 03.30 WIT di Taman DEO, Sorong, Papua Barat. 

Unggul sempat dilarikan oleh aparat kepolisian ke RS Angkatan Laut, pada pukul 04.20 WIT. Namun karena luka tusukan yang cukup dalam di bagian perut sisi kiri atas yakni 7 cm dengan lebar 2,5 cm, nyawa korban tidak tertolong.

“Korban sempat mendapatkan penanganan di RSAL sekitar 30 menit, sebelum akhirnya meninggal dunia,” kata Kapolsek Sorong Timur, AKP Prabowo Sudarto, seperti dikutip dari Radar Sorong, Jumat (11/3).

Menurut keterangan saksi sekaligus pelapor, Yusri A dan Mutalib S, sekitar pukul 03.30 WIT saksi, korban dan pelaku tengah duduk bersama di area Taman DEO. Karena beberapa di antaranya dalam pengaruh alkohol, sehingga terjadi percekcokkan. 

Melihat rekannya bersitegang, Unggul bermaksud untuk melerai. Si pelaku, SA, yang diduga terpengaruh miras, bermaksud untuk ikut campur. Namun dilarang oleh korban, Unggul. Tersinggung dengan larangan korban, SA langsung menikam korban dengan pisau sakunya.

Melihat korban bersimbah darah, saksi langsung melapor ke Polres Sorong Kota, sedangkan pelaku, SA, langsung melarikan diri. 

Hingga saat ini Sat Reskrim Polres Sorong Kota masih berupaya menemukan pelaku penikaman yang menurut saksi berinisial SA. (ayu/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News